Bisnis.com, JAKARTA - Pertahanan udara Ukraina menembak jatuh empat dari enam rudal jelajah dan sepuluh dari 16 pesawat tak berawak yang digunakan Rusia untuk menyerang fasilitas militer dan infrastruktur penting semalam pada 9 Juni.
Rudal itu adalah tipe Kh-101 dan Kh-55, ditembakkan oleh pesawat pembawa rudal Tu-95MS dari dekat Laut Kaspia.
Pasukan Ukraina menjatuhkan 10 drone serang Shahed-136/131, Lancet serta empat drone tipe Orlan-10 dan Supercam.
Semalam, ledakan dilaporkan di Oblast (Provinsi) Zhytomyr, Kharkiv, dan Dnipropetrovsk.
Pasukan Rusia melancarkan serangan rudal ke distrik Uman di Oblast (Provinsi) Cherkasy pada larut malam yang melukai delapan warga sipil, Gubernur Ihor Taburet melaporkan pada 8 Juni.
Para korban dirawat di rumah sakit, dan dua di antaranya dalam kondisi serius. Fasilitas industri dan tempat cuci mobil rusak dalam serangan itu.
Baca Juga
Dalam beberapa minggu terakhir, serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia telah meningkat, dengan serangan reguler terjadi beberapa kali per minggu.
Sementara Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan pada 9 Juni bahwa Rusia telah kehilangan 213.770 tentara di Ukraina.
Jumlah itu merupakan akumulasi dari korban sejak awal invasi skala penuh pada Februari 2022, dengan perkiraan 1.010 korban pada 8 Juni.
Menurut laporan itu, Rusia juga kehilangan 3.901 tank, 7.600 kendaraan tempur lapis baja, 6.410 kendaraan dan tangki bahan bakar, 3.702 sistem artileri, 599 sistem peluncuran roket ganda, 359 sistem pertahanan udara, 314 pesawat terbang, 299 helikopter, 3.247 drone, dan 18 kapal.