Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Juni 2023, Korban Rusia Mencapai 213.770 Tentara dalam Perang Ukraina

Korban perang dari pihak Rusia sebanyak 213.770 selama perang melawan Ukraina.
Angkatan Bersenjata Rusia./TASS
Angkatan Bersenjata Rusia./TASS

Bisnis.com, JAKARTA - Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan pada 9 Juni bahwa Rusia telah kehilangan 213.770 tentara di Ukraina.

Jumlah itu merupakan akumulasi dari korban sejak awal invasi skala penuh pada Februari 2022, dengan perkiraan 1.010 korban pada 8 Juni.

Menurut laporan itu, Rusia juga kehilangan 3.901 tank, 7.600 kendaraan tempur lapis baja, 6.410 kendaraan dan tangki bahan bakar, 3.702 sistem artileri, 599 sistem peluncuran roket ganda, 359 sistem pertahanan udara, 314 pesawat terbang, 299 helikopter, 3.247 drone, dan 18 kapal.

Sementara, serangan balasan Ukraina diperkirakan akan melibatkan berbagai operasi dengan skala yang berbeda, kata Institut Studi Perang dalam penilaian terbarunya.

Ini termasuk serangan lokal seperti yang terjadi pada 8 Juni di tenggara Ukraina, di selatan kota Zaporizhzhia.

Ukraina telah meluncurkan serangan balasan yang telah lama ditunggu-tunggu terhadap Rusia pada 8 Juni, media Barat melaporkan mengutip sumber resmi Ukraina yang tidak disebutkan namanya, salah satunya diduga dekat dengan Presiden Volodymyr Zelensky.

Kemajuan Kyiv di selatan Zaporizhzhia mungkin terbukti sangat efektif karena dapat memutuskan koridor darat antara daratan Rusia dan Krimea yang diduduki, sehingga memutus jalur pasokan Rusia.

Upaya yang lebih kecil tidak mewakili kapasitas maksimum jumlah atau efektivitas Ukraina, ISW mencatat: "Ukraina sebelumnya menunjukkan kemampuan untuk melakukan operasi ofensif yang terkoordinasi dan efektif menggunakan beberapa brigade mekanis sejak September 2022 selama pembebasan Oblast Kharkiv. "

Pasukan Ukraina memiliki kemampuan ini – dalam hal pasukan yang tersedia dan kapasitas untuk mengoordinasikan serangan yang kompleks – sebelum penyediaan perlengkapan Barat untuk brigade ofensif dan pelatihan tambahan dari mitra NATO.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper