Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyambut Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak di Oval Office, Gedung Putih pada Kamis (8/6/2023).
Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan menjadi perhatian utama dalam pertemuan keduanya seperti dilansir dari Aljazeera, pada Kamis (8/6/2023).
AS dan Inggris adalah dua pemasok terbesar ke Ukraina dan memainkan peran sentral dalam upaya jangka panjang untuk melatih, dan akhirnya melengkapi pilot Ukraina dengan jet tempur F-16.
"Kedua pemimpin akan meninjau berbagai masalah global termasuk kemitraan ekonomi kami atau dukungan bersama Ukraina karena mempertahankan diri melawan perang agresi Rusia, serta tindakan lebih lanjut untuk mempercepat transisi energi bersih," kata Jean-Pierre.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyampaikan bahwa prioritas NATO adalah membantu Ukraina dalam perangnya melawan Rusia. Dia menekankan kembali bahwa kemenangan Ukraina atas Rusia akan tetap menjadi prioritas aliansi NATO.
“Kita perlu memperkuat posisi Ukraina di medan perang sehingga hasil perang ini memastikan bahwa Ukraina menang sebagai negara merdeka yang berdaulat dan Presiden Putin tidak menang,” katanya.
Baca Juga
Stoltenberg menyampaikan hal tersebut selama podcast langsung dengan Duta Besar AS untuk NATO Julianne Smith.
“Apa yang kami ketahui adalah bahwa Ukraina sekarang memiliki kemampuan, senjata, amunisi, dan juga pelatihan, yang disediakan oleh sekutu dan mitra NATO,” lanjutnya.
Dia mencatat bahwa Kyiv memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk membebaskan lebih banyak wilayah.