Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hungaria dan Rusia Bahas Pembangunan Reaktor Nuklir Pekan ini

Hungaria dan Rusia akan menyelesaikan amendemen kontrak untuk perluasan pabrik nuklir Paks pada pekan ini.
Menara pendingin melepaskan uap air di dekat lahan pertanian di pembangkit listrik tenaga nuklir Nogent yang dioperasikan oleh Electricite de France SA (EDF), di Nogent-sur-Seine, Prancis, Selasa (21/12/2021). Bloomberg/Cyril Marcilhacy
Menara pendingin melepaskan uap air di dekat lahan pertanian di pembangkit listrik tenaga nuklir Nogent yang dioperasikan oleh Electricite de France SA (EDF), di Nogent-sur-Seine, Prancis, Selasa (21/12/2021). Bloomberg/Cyril Marcilhacy

Bisnis.com, JAKARTA - Hungaria dan Rusia akan menyelesaikan amendemen kontrak untuk perluasan reaktor nuklir Paks pada pekan ini.

Dilansir dari Bloomberg, Menteri Luar Negeri Hungaria Peter Szijjarto mengatakan perubahan tersebut akan dilakukan Menteri Keuangan Rusia meneken percepatan perluasan pembangkit nuklir setelah ratifikasi Hungaria rampung pada pekan ini.

"Perubahan tersebut akan ditandatangani Menteri Keuangan Rusia pekan ini setelah ratifikasi Hungaria," ujar Szijjarto seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (5/6/2023).

Informasi tersebut beredar setelah Szijjarto melakukan pertemuan dengan Chief Executive Office Rosatom Corporation Alexey Likhachev di Budapest yang diunggah dalam media sosial pribadinya.

Sebelumnya, rencana pembangunan dua reaktor nuklir tersebut telah mencuat sejak 2022 lalu setelah Hungaria meningkatkan hubungan kerja samanya dengan Rusia.

Hungaria telah memberikan izin kepada Rusia untuk membangun dua reaktor nuklir di negaranya. Keputusan tersebut dinilai berbanding terbalik dengan keputusan negara-negara Nato yang tengah memberikan sanksi terhadap Rusia pascainvasi ke Ukraina.

Pembangunan dua reaktor nuklir tersebut akan dikerjakan oleh Rosatom Corp yang merupakan perusahaan pengembang nuklir asal Rusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper