Bisnis.com, JAKARTA - Sandiaga Uno akan memutuskan untuk bergabung ke partai politik (parpol) yakni antara PKS dan PPP, usai keluar dari Partai Gerindra.
Untuk PKS, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini merasa dekat dengan parpol itu karena selalu mendukungnya ketika maju jadi calon wakil gubernur DKI Jakarta pada 2017 dan calon wakil presiden pada 2019. Tak hanya itu, dia mengaku ingin masukan dari PKS terkait percepatan pembangunan ke depan.
"Percepatan pembangunan ini harus kita lakukan dalam bingkai persatuan sehingga apa yang disampaikan nantinya tentu bagaimana justru arah kebijakan pembangunan ini jangan diubah tapi dipercepat dengan berbagai koreksi, masukan, dari teman-teman PKS," ujar Sandi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (31/5/2023).
Sementara itu, untuk PPP, Sandi juga mengaku dekat karena sering diundang untuk menghadiri acara partai berlambang Ka'bah itu. Bahkan, Rabu (31/5/2023) malam dia juga akan menemui kader muda PPP.
Apalagi, lanjutnya, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono sudah memberikan beberapa tugas khusus. Meski begitu, dia tak merincikan tugas yang dimaksud.
"Ada beberapa tugas dair Plt. Ketum [Mardiono] yang diberikan kepada saya dan harus saya wujudkan tapi harus melewati beberapa tahapan," jelasnya.
Baca Juga
Oleh sebab itu, dalam beberapa pekan ke depan, Sandi menargetkan sudah bergabung ke parpol lagi. Saat ini dirinya masih berkonsultasi dengan berbagai tokoh masyarakat.
"Mungkin bisa Juni, mungkin bisa Juli [keputusan bergabung ke parpol mana]," ungkap Sandi.