Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cerita Mahfud soal Asal Kerugian Rp8 Triliun di Proyek BTS di Bawah Johnny Plate

Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika Mahfud MD menuturkan asal muasal kerugian Rp8 triliun di bawah Johnny Plate.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI (Menkopolhukam RI) Mahfud MD mengunjungi media center KTT ke-42 Asean 2023 di Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo, NTT, pada Selasa (9/5/2023) malam. JIBI/Bisnis-Erta Darnawati
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI (Menkopolhukam RI) Mahfud MD mengunjungi media center KTT ke-42 Asean 2023 di Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo, NTT, pada Selasa (9/5/2023) malam. JIBI/Bisnis-Erta Darnawati

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika Mahfud MD menceritakan asal muasal kerugian keuangan negara senilai Rp8 triliun pada proyek menara pemancar atau base transreceiver station (BTS) 4G di bawah Johnny G Plate.

Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika Mahfud MD, Senin (23/5/2023). Seperti diketahui, Johnny G Plate saat ini ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek BTS 4G di Kementerian Kominfo. 

Awalnya, Mahfud menceritakan saat sebagian dana proyek pengadaan BTS 4G dicairkan pada 2020-2021. Saat itu, pemerintah mencairkan dana Rp10 triliun dari total dana proyek yang dianggarkan Rp28 triliun. 

Namun, Mahfud mengungkap bahwa hasil proyek yang sudah dicairkan dananya itu belum kunjung kelihatan pada Desember 2021. Proyek pun diminta untuk diperpanjang dengan alasan pandemi Covid-19. 

"Padahal uangnya sudah keluar 2020-2021. Minta perpanjangan sampai Maret, seharusnya itu tidak boleh secara hukum," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (23/5/2023). 

Setelah perpanjangan dikabulkan, Kementerian Kominfo melaporkan baru sekitar 1.100 dari 4.200 tower BTS yang ditargetkan telah dibangun. Akan tetapi, usai dipantau dengan satelit, ternyata yang terlihat ada hanya 958 tower. 

Tidak sampai di situ, 958 tower tersebut pun belum bisa dipastikan berfungsi semuanya setelah delapan sampel yang diambil dinyatakan tak berfungsi.  

"Itu nilainya hanya Rp2,1 triliun, sehingga masih ada penyalahgunaan dana, atau ketidakjelasan dana yang tidak dipertanggungjawabkan dan nanti harus dipertanggungjawabkan di pengadilan sebesar Rp8 triliun sekian," ucapnya. 

Mahfud lalu menegaskan bahwa pengusutan kasus korupsi BTS bukan terkait dengan politik, melainkan murni kasus hukum. Hal tersebut lantaran melibatkan kerugian keuangan negara, seperti halnya yang ditemukan oleh audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). 

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga sudah berpesan kepada Kejaksaan Agung untuk bisa menyelesaikan kasus tersebut. Dia juga menyampaikan pesan dari Presiden kepada Kementerian Kominfo untuk terus melanjutkan pekerjaannya seperti biasa, termasuk terus melanjutkan proyek BTS 4G.

"Sebab itu, arahan Presiden agar [proyek BTS] itu jangan diputus, usahakan itu jalan, usahakan semua kembali uangnya yang sekarang masih gelap ada di mana-mana. Itu hukum yang akan melakukan itu," ujarnya. 

Adapun Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka usai pemeriksaan sebagai saksi ketiga kalinya di Kejaksaan Agung pada pekan lalu, Rabu (17/5/2023). Dia kini ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Salembang cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari pertama sejak hari itu. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper