Bisnis.com, JAKARTA - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meluncurkan skema pendanaan Riset dan Inovasi Indonesia Maju (RIIM) Ekspedisi pada Senin (22/5/2023).
Bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), BRIN akan mengucurkan dana sebesar Rp1 triliun pada tahun ini.
Deputi Bidang Fasilitas Riset dan Inovasi BRIN Agus Haryono mengatakan, pembukaan skema pendaan RIIM Ekspedisi ini menjadi salah satu fungsi BRIN sebagai funding agency.
Dalam menjalankan tugasnya itu, sebagai satu-satunya lembaga riset di Indonesia, BRIN memang berkewajiban untuk menyediakan berbagai skema pendanaan riset, tidak hanya bagi periset, juga bagi masyarakat, perguruan tinggi, dan generasi muda yang ingin mendirikan perusahaan pemula berbasis riset (startup).
"Sejak berdirinya BRIN, kami tidak hanya berkomitmen sebagai executive agency namun juga melakukan fungsi sebagai policy provider di masing-masing kedeputian. Pada Kedeputian bidang Fasilitas Riset dan Inovasi [FRI], BRIN juga bertindak sebagai funding agency,” ujarnya pada Peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 2023, Senin (22/5/2023).
Selain itu, RIIM Ekspedisi akan difokuskan pada pendanaan untuk pengamatan biodiversitas yang ada di Indonesia yang bertujuan untuk memperoleh temuan data, pengetahuan, serta wawasan arkeologi yang terdapat di Indonesia sesuai dengan tema yang telah ditentukan.
Baca Juga
Riset akan dilakukan di beberapa titik di Indonesia, seperti wilayah Indonesia Barat, Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Borneo, Kawasan Wallace, hingga Papua.
Adapun, Agus menyebut bahwa program RIIM Ekspedisi ini dapat diakses oleh semua periset warga negara Indonesia (WNI) yang berasal dari lembaga riset, perguruan tinggi, badan usaha, organisasi kemasyarakatan yang bekerja sama dengan mitra riset asing.
Para periset telah dapat mulai mendaftarkan proposal yang dimilikinya pada Senin (22/5/2023). Adapun, proses pendaftaran masih akan dibuka hingga 21 Juni mendatang.
“BRIN mengundang seluruh masyarakat untuk lebih sering mengakses informasi ini di website BRIN untuk mendapatkan informasi pendaftaran terbaru setiap program, karena nantinya akan dilakukan sosialisasi untuk menghimpun proposal yang lebih banyak lagi,” tuturnya.