Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mahfud MD menegaskan bahwa pergantian pejabat eselon satu di Kemenkominfo bukan efek dari kasus korupsi Base Transceiver Station atau BTS Kominfo.
Mahfud mengatakan bahwa pergantian ini sudah direncanakan oleh Menkominfo sebelumnya, Johnny G Plate.
“Pergantian eselon satu ini saya tinggal lanjutin dari pak Plate bukan karena ada masalah ini (Korupsi BTS Kominfo),” ujarnya di Kominfo, Senin (22/5/2023).
Mahfud juga menyebut bahwa pelantikan terhadap eselon satu di Kemenkominfo itu memang sudah direncanakan sebelum kasus korupsi tower BTS.
Seperti diketahui, Mahfud MD resmi bertugas sebagai pelaksana tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) setelah menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Senin (22/5/2023).
Mahfud menyampaikan telah menerima Surat Keputusan (SK) terkait tugas barunya untuk menggantikan Johnny G Plate. Sehingga dalam kebijakan selanjutnya dirinya akan segera melantik 4 pejabat eselon I di Kemenkominfo.
Baca Juga
“Informasi dari saya, kasus [korupsi BTS] ini akan berlanjut dan saya besok akan segera melantik 4 pejabat eselon I yang baru di kantor Kemenkominfo,” pungkas Mahfud.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu pun juga menegaskan bahwa Jokowi pun mengimbau agar karyawan di Kemkominfo agar tetap bekerja seperti biasa meskipun ada pertukaran komando yang sekarang dipegang oleh Mahfud MD.
“Presiden berpesan agar terus bekerja seperti biasa, nanti saya yang akan menjalankan tugas dan bertanggungjawab menggunakan wewenang sebagai menteri sampai nanti ada keputusan baru dari Presiden yang waktunya belum ditentukan,” ujarnya