Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Sindir Pemimpin yang Temui Rakyat Hanya untuk Konten Medsos

Anies menyindir pemimpin yang turun ke lapangan menemui masyarakat hanya sekadar untuk memenuhi kebutuhan konten media sosial.
Anies Sindir Pemimpin yang Temui Rakyat Hanya untuk Konten di Media Sosial. Bakal calon presiden (capres) dari Partai NasDem Anies Baswedan berbicara mengenai reformasi di Indonesia dalam Panel Discussion of ISEAS Yusof Ishak – Regional Outlook Forum 2023 di Singapura./Instagram @aniesbaswedan
Anies Sindir Pemimpin yang Temui Rakyat Hanya untuk Konten di Media Sosial. Bakal calon presiden (capres) dari Partai NasDem Anies Baswedan berbicara mengenai reformasi di Indonesia dalam Panel Discussion of ISEAS Yusof Ishak – Regional Outlook Forum 2023 di Singapura./Instagram @aniesbaswedan

Bisnis.com, JAKARTA - Bakal calon presiden Anies Baswedan mengkritik pemimpin yang menemui masyarakat di lapangan, tetapi bukan bertujuan mendengarkan aspirasi.

Anies mencontohkan, ada pemimpin yang berolahraga dan menemui masyarakat, tapi hanya diunggah ke media sosial. Menurutnya, pemimpin seharusnya menemui masyarakat untuk mendengarkan aspirasi mereka bukan tujuan lain.

"Saya temui mereka bukan untuk selfie dan di-posting untuk pagi hari, bukan. Saya bukan lari-lari untuk posting foto. Saya lagi mendengar, mendengarkan suara mereka," ujar Anies dalam acara Temu Kebangsaan Relawan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023).

Dia tak menjelaskan siapa yang temui masyarakat hanya untuk konten di media sosial. Anies hanya mengklaim, dirinya tak akan melakukan demikian.

Dia mencontohkan, selama bulan Ramadan dirinya berkeliling Indonesia untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. Anies mengaku dirinya menemui masyarakat tanpa ditemani kamera.

"Saya datang ke banyak tempat tanpa kamera, tanpa media, tanpa ditemani siapa-siapa. Sering kali saya hanya datang sendirian ke suatu tempat," jelas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Anies bercerita dirinya sempat seorang diri masuk ke sebuah warung di pelosok daerah. Menurutnya, cara seperti itu lebih efektif untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.

"Saya ketemu dengan ibu-ibu, bapak-bapak yang ingin masa depan anaknya menjadi lebih baik," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper