Bisnis.com, SOLO - Tak lama lagi, Rusia akan segera mengirim jet tempur Su-35 ke negara sahabat RI, Iran. Hal tersebut lantaran kedua negara ini sudah cukup laman meneken kontrak kerjasama terkait hal ini.
Dilansir dari Teheran News, Iran menjadi salah satu negara yang mendapatkan sanksi dari Barat dan AS. Hal tersebut terjadi lantaran mereka pernah ketahuan mengirim drone Kamikaze ke Moscow.
Tapi sanksi tersebut bukan masalah serius bagi Iran, sebab ini menjadi momen untuk memperkuat hubungan negara tersebut dengan Moscow.
Dalam beberapa bulan terakhir, Iran dan Rusia telah menandatangani perjanjian signifikan untuk memperluas hubungan ekonomi, komersial, energi, dan militer mereka.
Salah satu perjanjian yang cukup ditunggu adalah pembelian jet tempur Su-35 buatan Rusia. Laporan menyebut jika setidaknya akan ada 24 unit Su-35 yang akan diterima Iran.
Akan tetapi, pengiriman dilakukan secara bertahap dan unit pertama akan dikirim ke Iran pada minggu depan. SU-35 adalah pesawat tempur generasi keempat yang terutama dibuat untuk misi superioritas udara.
Baca Juga
Moscow sendiri masih menjadikan jet tempur Su-35 sebagai salah satu alutsista mereka hingga saat ini.
Bukan hanya Su-35
Anggota parlemen negara tersebut juga pernah mengatakan bahwa Iran telah memesan dari Rusia sejumlah perangkat keras militer lainnya.
Perangkat keras militer yang dimaksud termasuk sistem pertahanan udara, sistem rudal, dan helikopter, yang sebagian besar akan segera dikirimkan.
Pangkalan Udara Taktis (TAB) 8 Angkatan Udara Republik Islam Iran (IRIAF), yang terletak di kota Isfahan di Iran tengah, diperkirakan akan menampung beberapa pesawat tempur.
Kedatangan Su-35 ini akan benar-benar menjadi hal yang sangat membanggakan bagi Iran.
Dengan pengecualian beberapa pesawat tempur MiG-29 Fulcrum Rusia yang dibeli pada 1990-an, Iran belum membeli pesawat tempur baru dalam beberapa tahun terakhir.