Bisnis.com, JAKARTA – Empat negara bersatu membentuk Aliansi Quad untuk kepentingan ekonomi dan keamanan bersama yang menjangkau Samudra Pasifik dan Hindia yang dibenci China. Aliansi ini terdiri dari Amerika Serikat (AS), Jepang, India, dan Australia.
Kelompok itu berada di bawah kepemimpinan Presiden AS Joe Biden, dan berencana melakukan pertemuan dengan para pemimpin Quad pada 24 Mei 2023 seperti dilansir dari Bloomberg pada Rabu (17/5/2023).
Shinzo Abe, yang saat itu menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang menyerukan diadakannya Dialog Keamanan Segiempat yang lebih formal, pada 2007.
Kelompok tersebut bertemu di sela-sela forum Asia-Pasifik tahunan yang diadakan oleh Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara, pada tahun yang sama.
Sementara itu, 4 negara ditambah Singapura berpartisipasi dalam versi yang diperluas dari latihan angkatan laut Malabar di Teluk Benggala, yang biasanya melibatkan pasukan AS dan India. Namun, setelah awal yang menjanjikan, Quad runtuh pada tahun berikutnya.
Sempat Runtuh
Mantan Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyalahkan pendahulunya, mantan diplomat Kevin Rudd yang sekarang Duta Besar Australia di Washington, atas kebijakan untuk memutuskan hubungan dari Aliansi Quad.
Rudd berpendapat bahwa Quad kehilangan dukungan dari para pialang kekuasaan di Jepang, setelah Abe mengundurkan diri pada tahun yang sama ketika dia mengusulkan pengelompokan tersebut dan setelah partainya kehilangan kekuasaan pada 2009.
Rudd menyatakan bahwa para pejabat AS bahkan tidak mengangkat Quad ketika dia berkunjung sebagai perdana menteri pada 2008 dan mitranya dari India pada saat itu Manmohan Singh, berjanji untuk tidak menjadi bagian dari aliansi itu untuk menahan China.