Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Panggil Hary Tanoe Jelang Rabu Pon, Sinyal Gantikan Menkominfo Johnny G Plate?

Menkominfo Johnny G Plate resmi menjadi tersangka dalam kasus korupsi menara telekomunikasi atau BTS. Apakah posisinya digantikan Hary Tanoe?
Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo memebri keterangan kepada awak media di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (1/8/2022). JIBI/Bisnis- Suraya Dua Artha Simanjuntak
Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo memebri keterangan kepada awak media di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (1/8/2022). JIBI/Bisnis- Suraya Dua Artha Simanjuntak

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate resmi menjadi tersangka dalam kasus korupsi menara telekomunikasi atau Base Transceiver Station (BTS) Kemkominfo.

Direktur Penyidikan Jampidsus Kuntadi mengatakan bahwa penetatapan Johnny dilakukan setelah dilakukan pemeriksaan yang mendalam.

"Berdasarkan pemeriksaan tersebut kami meningkatkan status yang bersangkutan dari saksi menjadi tersangka," ujarnya kepada wartawan, Rabu (17/5/2023).

Berdasarkan pantauan Bisnis, Johnny langsung digiring mobil tahanan milik Kejagung sedari pukul 11.00 WIB.

Seperti yang diketahui, Johnny G Plate memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait pemeriksaannya sebagai saksi terkait dengan kasus dugaan tindak pidana korupsi Base Transceiver Station atau BTS BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo tahun 2020-2022.

Johnny tampak datang ke gedung bundar Jaksa Muda Bidang Pidana Khusus (Jampidsus) pada pukul 09.10 WIB. Kedatangan dirinya terlihat tergesa-gesa dan langsung masuk kedalam gedung Jampidsus.

Adapun, resminya status Johnny sebagai tersangka terjadi pada hari ini, Rabu (17/5/2023) yang juga bertepatan dengan Rabu Pon, dimana menjelang Pemilu 2024 isu perombakan (reshuffle) kabinet terus bergulir dan kian menghangat pada hari sakral tersebut.

Bahkan, belum lama ini Presiden Joko Widodo pun menyebut tak menutup kemungkinan untuk melakukan perombakan (reshuffle) kabinet sehingga jajaran menteri hanya akan diisi oleh profesional dan parpol koalisi pendukung pemerintah.

“Ya, bisa saja [ada reshuffle],” saat ditemui di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Senin (15/5/2023).

Kemungkinan itu disampaikan oleh orang nomor satu di Indonesia tersebut dalam rangka merespon mengenai hubungannya dengan Ketua Umum (Ketum) partai Nasdem Surya Paloh yang dikabarkan renggang.

Hal ini disampaikan untuk merespon pertanyaan Surya Paloh yang merasa pihaknya sudah tak diperlukan lagi oleh pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

“[Hubungan kami sejauh ini] biasa saja, saya biasa saja,” katanya saat ditemui di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Senin (15/5/2023).

Selain itu, sebelum Johnny sebagai tersangka, Kepala Negara belum lama ini memanggil Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo ke Istana Merdeka pada Senin (15/5/2023) yang disinyalir kuat menjadi tawarannya kepada Bos MNC tersebut sebagai Menkominfo pengganti Johnny.

Pertemuan tersebut menjadi yang kedua kali dirinya bertemu secara pribadi dengan Presiden Ke-7 RI tersebut setelah menghadap ke Istana pada Rabu (26/4/2023).

Saat ditanyakan mengenai kabar yang beredar mengenai namanya yang ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Hary pun membantah hal tersebut.

“Wah, itu rumor saja katanya siapa itu. Tidak betul, saya hanya cukup membangun Partai Perindo, karena membangun partai itu butuh konsentrasi butuh fokus jadi saya tugas saya membangun partai supaya bisa menjadi partai yang besar,” katanya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (15/5/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper