Bisnis.com, SOLO - Penobatan Raja Charles III dilakukan pada Sabtu, 6 Mei 2023. Lima hari setelahnya atau tepatnya pada Kamis, 11 Mei 2023, Inggris akhirnya mengirim rudal ke Ukraina.
Dilansir dari Al Jazeera, Inggris akhirnya melakukan manuver dengan mengirim rudal ke Ukraina. Rudal ini diharapkan dapat membantu Kyiv memukul mundur pasukan Rusia.
Bukan isapan jempol, kabar pengiriman rudal dari Inggris ke Ukraina tersebut kali pertama disampaikan oleh Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace, pada Kamis, 11 Mei 2023.
Ini adalah pengiriman persenjataan pertama yang diketahui yang telah lama dicari Kyiv dari sekutunya.
Wallace mengatakan kepada anggota parlemen di House of Commons bahwa Inggris menyumbangkan rudal Storm Shadow, yang memiliki jangkauan lebih dari 250 kilometer (155 mil).
Meski demikian, Wallace sendiri tidak memberikan bocoran berapa unit rudal Strom Shadow yang dikirim Inggris ke Ukraina.
Baca Juga
Wallace mengatakan rudal-rudal itu sekarang sudah berada di Ukraina dan siap digunakan untuk melawan pasukan Vladimir Putin.
Inggris menepati janji
Dengan dikirimnya rudal Strom Shadow ke Kyiv, Inggris akhirnya bisa dikatakan menepati janji.
Perdana Menteri Rishi Sunak telah membuat janji pada bulan Februari lalu bahwa Inggris akan menjadi negara pertama yang memberikan senjata jarak jauh kepada Ukraina.
Rudal tersebut memberi Ukraina kemampuan untuk menyerang jauh di belakang garis depan, termasuk di Krimea yang diduduki Rusia.
Wallace mengatakan rudal itu akan digunakan untuk memukul mundur pasukan Rusia di “wilayah kedaulatan Ukraina.
“Kami tidak akan mundur sementara Rusia membunuh warga sipil,” kata Wallace.