Bisnis.com, JAKARTA – Ukraina melaporkan sejumlah kerusakan infrastruktur budaya akibat peperangan dengan Rusia yang sudah berlangsung lebih dari setahun.
Kementerian Kebudayaan dan Informasi terus mencatat hingga 25 April 2023, 1.464 objek infrastruktur budaya telah rusak. Angka ini tidak termasuk situs cagar budaya. Hampir sepertiga dari mereka telah hancur (523 objek).
Namun, dalam sebulan terakhir, jumlah objek infrastruktur budaya yang rusak meningkat sebanyak 91 objek, dengan mayoritas berada di wilayah Kherson (47 objek atau 52 persen).
Infrastruktur budaya mengalami kerugian dan kerusakan terbesar di wilayah Donetsk, Kharkiv, Kherson, Kyiv, Mykolaiv, Luhansk, dan Zaporizhzhia.
Pusat kreatif, perpustakaan, museum, teater, ruang philharmonic, lembaga pendidikan seni (sekolah seni dan perguruan tinggi) di 210 komunitas telah rusak atau hancur, terhitung 14,3% dari total, di Vinnytsia (3%), Dnipropetrovsk (14 %), Donetsk (85%), Zhytomyr (12%).
Kemudian, Zakarpattia (2%), Zaporizhzhia (31%), Kyiv (27%), Luhansk (42%), Lviv (2%), Mykolaiv (42%) , Odesa ( 3%), Sumy (45%), Kharkiv (36%), Kherson (35%), Khmelnytskyi (2%), Cherkasy (3%), wilayah Chernihiv (14%), dan kota Kyiv.
Baca Juga
Secara keseluruhan, objek infrastruktur budaya berikut yang terpengaruh serangan Rusia adalah hub kreatif 701, perpustakaan 555, museum dan galeri 77, teater dan aula philharmonic 23, institusi pendidikan seni 108.
Adapun objek infrastruktur budaya yang paling terdampak adalah creative hub – 48% dari total jumlah fasilitas infrastruktur budaya yang mengalami kerusakan atau kehancuran.
Perlu dicatat bahwa saat ini, hampir seluruh wilayah Luhansk dan sebagian besar wilayah wilayah Kherson, Zaporizhzhia, dan Donetsk masih dalam pendudukan sementara, sehingga tidak mungkin menghitung secara akurat jumlah objek infrastruktur budaya yang telah rusak.