Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ukraina Klaim Usir Pasukan Rusia dari Garis Depan Bakhmut

Unit militer Ukraina mengklaim bahwa mereka telah mengusir brigade infanteri Rusia dari wilayah garis depan Kota Bakhmut.
Asap terlihat dalam rekaman drone Bakhmut di tengah serangan Rusia ke Ukraina, dalam tangkapan layar dari video selebaran yang dirilis pada 15 April 2023. Adam Tactic Group/Handout via REUTERS.
Asap terlihat dalam rekaman drone Bakhmut di tengah serangan Rusia ke Ukraina, dalam tangkapan layar dari video selebaran yang dirilis pada 15 April 2023. Adam Tactic Group/Handout via REUTERS.

Bisnis.com, JAKARTA - Unit militer Ukraina mengklaim bahwa mereka telah mengusir brigade infanteri Rusia dari wilayah garis depan Kota Bakhmut.

Klaim tersebut mendukung komentar Kepala Tentara Swasta Wagner yang menyebut bahwa pasukan Rusia telah meninggalkan posisinya di dekat benteng Bakhmut.

Informasi terkait mundurnya militer Rusia dari kota di bagian Timur Ukraina ini juga disampaikan oleh Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi yang mengepalai pasukan darat Ukraina.

Dikatakan, pasukan Moskow di beberapa bagian Bakhmut mundur hingga 2 km akibat serangan balasan yang dikirim Ukraina.

Sementara itu, dalam sebuah pernyataan, Brigade Serangan Terpisah Ketiga Ukraina membenarkan laporan pendiri Grup Wagner Yevgeny Prigozhin terkait peluncuran brigade senapan bermotor independen Rusia ke-72 dari dekat Bakhmut serta ada 500 mayat warga Rusia yang tertinggal di daerah tersebut.

“Tentara kami melarikan diri. Brigade ke-72 mengamuk tiga kilometer persegi pagi ini, di mana saya kehilangan sekitar 500 orang,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (9/5/2023).

Meski posisinya semakin terpojokkan, Pemerintah Rusia secara tegas menyebut bahwa operasi militer khusus masih akan terus berlanjut. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada saluran telvisi Serbia Bosnia.

Walau operasi militer ini menjadi operasi yang sulit, namun Rusia tetap berhasil mencapai beberapa tujuan tertentu setelah menginvasi Ukraina lebih dari satu tahun lamanya.

“Kami berhasil menghajar sedikit mesin militer Ukraina, pekerjaan [operasi militer] ini akan terus berlanjut,” tutur Peskov.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper