Bisnis.com, SOLO - Ganjar Pranowo melalukan safari politik ke Jawa Timur pada 6 dan 7 Mei 2023. Akan tetapi, unggahannya justru banjir kritikan dari warganet.
Seperti diketahui, Ganjar tiba di Surabaya pada Sabtu 6 Mei. Gubernur Jateng itu langsung mengunjungi Rumah Kelahiran Sukarno di Jalan Pandean IV, Peneleh, Surabaya.
Pada saat tersebut, Ganjar didampingi oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Mantan Wali Kota Whisnu Sakti Buana, Cucu Bung Karno Puti Guntur Soekarno, Politisi Adi Sutarwijono, Indah Kurnia dan lainnya.
Setelah itu, Ganjar Pranowo bertolak ke Jember dan menyapa masyarakat di Alun-Alun pada pagi harinya.
Selain menyapa warga Jember yang berolahraga di alun-alun, Gubernur Jawa Tengah itu juga akan melakukan konsolidasi dengan seluruh kader partai berlambang banteng moncong putih dan relawan pemenangan Ganjar di GOR PKPSO Kaliwates.
Ganjar kemudian melanjutkan safari politiknya dengan berkunjung ke kediaman Habib Zein bin Hasan bin Ahmad Baharun dan Ponpes Al Badri Jember.
Baca Juga
Namun di balik riuhnya sambutan masyarakat Jawa Timur atas kedatangan Ganjar, orang No.1 di Jawa Tengah tersebut mendapat banyak kritikan di media sosial.
Beberapa akun meminta agar Ganjar Pranowo lebih memerhatikan Jawa Tengah karena dia masih berstatus Gubernur di provinsi tersebut.
Beberapa netizen bahkan mengirimkan berita yang memuat betapa perlu perhatiannya Jawa Tengah dari Ganjar Pranowo.
Misalnya saja tentang tingkat kehamilan remaja yang masihtinggi di Jateng, kemudian adapula fakta jika Jawa Tengah berada di peringkat ketiga dengan jumlah warga buta huruf tertinggi di Indonesia.