Bisnis.com, SOLO - Zulfani Pasha, pemeran Ikal dalam film "Laskar Pelangi" diamankan polisi karena kasus penipuan dan membawa senjata tajam.
Zulfani Pasha (26) ditangkap polisi usai terlibat tabrak lari dan mengacungkan senjata tajam ke arah warga, Sabtu (29/4/2023).
Tak hanya itu saja, Zulfani juga diketahui terlibat dalam kasus penipuan bermodus prostitusi lewat aplikasi MiChat.
Kasat Reskrim Polres Belitung Timur AKP Wawan Suryadinata mengatakan bahwa Zulfani melancarkan aksi penipuan tersebut dibantu oleh istrinya, PA.
Wawan memaparkan, Zulfani memulai aksinya saat hendak pergi ke Belitung Timur untuk mengunjungi rumah mertuanya.
Di sana, Zulfani meminta sang istri untuk bertransaksi lewat aplikasi chatting dengan seorang pria bernama Rocky.
Baca Juga
"Jadi istri ZP ini yang melakukan tawar menawar harga untuk kencan. Lalu korban Rocky dan PA ini sepakat harga untuk berkencan yakni Rp500 ribu," kata AKP Wawan.
Saat uang Rp500 ribu sudah diberikan Rocky kepada PA, sang perempuan justru kabur dengan dalih ke kamar mandi.
Rocky yang tahu hendak ditipu langsung mengejar PA dan gerombolannya.
"Korban ini tahu kalau pelaku lari. Lalu korban berusaha mengejar mobil yang ditumpangi pelaku bersama 4 orang lainnya termasuk suaminya, ZP. Korban Rocky pun meminta bantuan ke temannya untuk mengejar mobil," tutur AKP Wawan.
Kala terjadi kejar-kejaran itulah mobil yang ditumpangi Zulfani Pasha, PA, dan tiga rekannya itu melakukan tabrak lari.
Zulfani pun sempat mengacungkan samurai untuk menakut-nakuti orang yang mengejarnya.
Rocky yang dibantu polisi dalam proses pengejaran itu akhirnya bisa mengamankan Zulfani dan komplotannya.
Faktor Ekonomi Jadi Alasan
Zulfani Pasha mengakui perbuatannya setelah diamankan oleh personel Polres Belitung Timur.
Zulfani beralasan, dirinya terpaksa melakukan penipuan karena terdesak keadaan.
"Bisa dibilang karena faktor ekonomi," kata Zulfani Pasha.
Zulfani meminta maaf atas perbuatan yang ia lakukan. Dia juga menampik punya niat berbuat jahat.
Pemeran Ikal dalam film "Laskar Pelangi" itu pun mengaku mengacungkan samurai ke arah warga agar mereka berhenti mengejar mobilnya.