Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketum PAN Zulhas Sebut Pileg Lebih Penting dari Pilpres, Ini Alasannya

Ketum PAN Zulhas mengatakan bahwa pada Pemilu 2024, partainya akan lebih fokus pada Pileg dibandingkan dengan Pilpres. Ini alasannya.
Ketum PAN Zulhas Sebut Pileg Lebih Penting dari Pilpres, Ini Alasannya. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan - BISNIS/Ni Luh Angela.
Ketum PAN Zulhas Sebut Pileg Lebih Penting dari Pilpres, Ini Alasannya. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan - BISNIS/Ni Luh Angela.

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyatakan tidak membebankan pengurus dan kader partai di daerah untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres), melainkan fokus ke pemenangan di Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Pemilu 2024.

"Pilpres penting, tapi paling penting adalah saudara-saudara terpilih menjadi DPR atau DPRD kabupaten kota dan provinsi," papar Zulkifli dalam Rapat Koordinasi Bacaleg dan DPD di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (3/5/2023).

Berdasarkan survei, sambungnya, PAN harus memenangkan Pileg karena pada dua pemilu sebelumnya atau 10 tahun terakhir kalah dan kehilangan kursi di DPR RI.

Zulhas, panggilan akrab Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa kemenangan di Pilpres, tetapi tidak mendudukkan anggota legislatif di semua tingkatan, maka sama saja dengan kalah dalam Pemilu.

"Kita menang Pilpres, tapi kalau saudara tidak jadi [anggota dewan] tetap aja kita kalah, yang paling penting DPR RI Dapil tiga. Kalau nambah mungkin tidak mudah," paparnya menyemangati.

Mengenai perolehan kursi di tingkatan DPRD Provinsi, pria disapa akrab Zulhas ini mengharapkan bisa meraih 10 kursi. Begitupula Ketua DPD PAN duduk menjadi anggota DPRD provinsi maupun kabupaten kota.

"Itu target kita. Ada kendala, ada kesusahan, ayo kita rembuk Insya Allah saya bisa bantu saudara-saudara agar bisa mencapai apa yang diinginkan," tuturnya menekankan.

Untuk itu, kata Zulhas, pengurus inti di 24 kabupaten kota serta provinsi diharuskan ikut serta berkontestasi pada Pemilu Legislatif agar dapat menambah suara dan kursi pada tiap Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing, jika tidak ganti yang lain.

"Saya minta 24 Ketua DPD kabupaten kota jadi anggota DPRD semua. Kalau ada ketua DPD tidak nyalon, yah diganti. Ketua DPD mesti menjadi anggota DPRD. Kalau ada kendala lapor, nanti dibantu. Tapi terpilih atau tidak, itu tergantung kinerja saudara masing-masing," ucapnya.

Menteri Perdagangan RI ini menambahkan, ada tiga bakal calon presiden maju pada Pilpres nanti yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Meski demikian, PAN belum bersikap akan mendukung siapa, mengingat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) diklaim masih solid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper