Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rudal Rusia Hantam Kota-Kota di Ukraina, 12 Orang Tewas

Serangan rudal oleh pesawat tak berawak Rusia dilakukan ketika Ukraina bersiap untuk meluncurkan serangan balasan untuk merebut wilayah yang dikuasai Rusia.
Tim penyelamat terlihat di dalam rumah penduduk yang hancur akibat serangan rudal Rusia di tengah serangan Rusia di Ukraina di Zaporizhzhia, Ukraina 9 April 2023. REUTERS/Stringerrn
Tim penyelamat terlihat di dalam rumah penduduk yang hancur akibat serangan rudal Rusia di tengah serangan Rusia di Ukraina di Zaporizhzhia, Ukraina 9 April 2023. REUTERS/Stringerrn

Bisnis.com, JAKARTA – Pasukan Rusia kembali melakukan serangan terhadap kota-kota di Ukraina menggunakan rudal ketika orang-orang sedang tertidur pada Jumat (28/4/2023).

Serangan udara berskala besar pertama mereka dalam sekitar dua bulan terakhir tersebut menewaskan sekiranya 12 orang.

Serangan rudal dini hari oleh pesawat tak berawak Rusia dilakukan ketika Kyiv bersiap untuk meluncurkan serangan balasan untuk mencoba merebut kembali wilayah yang dikuasai Rusia.

Gubernur daerah Ihor Taburets mengatakan bahwa di pusat kota Uman terdapat sekitar sepuluh orang tewas termasuk dua anak dan sembilan lainnya yang dilarikan ke rumah sakit akibat luka-luka ketika serangan rudal menghantam gedung.

Pihak petugas penyelamat memanjat melalui tumpukan dari puing-puing dan membawa kantong mayat dengan tandu.

"Awalnya jendela pecah, lalu terdengar ledakan," kata seorang penghuni gedung apartemen yang hanya menyebut namanya sebagai Olga ketiga petugas penyelamat menggali puing-puing.

Gubernur daerah Serhiy Lysak mengatakan bahwa di kota Tenggara Dnipro, sebuah rudal menghantam rumah penduduk hingga menewaskan seorang anak berusia dua tahun dan seorang wanita berusia 31 tahun.

Pasukan militer Ukraina mengatakan telah menembak jatuh 21 dari 23 rudal jelajah yang ditembakkan oleh tentara Rusia.

"Teror Rusia ini harus menghadapi tanggapan yang adil dari Ukraina dan dunia," tulis Presiden Volodymyr Zelenskiy dalam sebuah posting Telegram di samping gambar reruntuhan.

Dilansir Reuters pada Jumat (28/4/2023), hingga saat ini masih belum diketahui hal yang menjadi sasaran dari serangan yang dilakukan oleh Rusia pada Jumat dini hari tersebut.

Sebelumnya, Rusia sempat melakukan serangan serupa yang dilakukan setiap minggu dan mulai berkurang ketika musim dingin berakhir.

Sementara itu, Moskow mengatakan bahwa mereka tidak sengaja menargetkan warga sipil pada serangan tersebut. Namun, serangan yang dilakukan telah menewaskan banyak orang dan menghancurkan kota di seluruh Ukraina.

Adapun Ibukota Ukraina Kyiv yang turut diguncang oleh ledakan dengan para pejabat yang melaporkan bahwa unit pertahanan udara telah menghancurkan 11 udal dan 2 drone.

Selama berbulan-bulan kota timur Bakhmut menjadi fokus utama kota yang ingin direbut dan dikuasai oleh Rusia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper