Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo buka suara terkait tujuh kandidat calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebagai informasi, pada Sabtu (22/4/2023), Jokowi mengatakan Erick Thohir, Sandiaga Uno, Mahfud MD, Ridwan Kamil, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Airlangga Hartarto, hingga Prabowo Subinato bisa jadi cawapres untuk Ganjar.
Untuk Erick Thohir, Ganjar mengaku sering berkomunikasi dengannya Menteri BUMN itu terutama soal sepak bola. Oleh sebab itu, dia mengaku Erick Thohir merupakan sosok yang menarik untuk jadi cawapresnya.
“Mas Erick menarik, anak muda energik ya,” ungkap Ganjar seperti yang disiarkan kanal YouTube Najwa Shihab pada Minggu (23/4/2023).
Untuk Sandi, Ganjar menganggapnya sebagai teman lari. Tak hanya, dia mengaku gampang mengobrol dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu.
“Saya kira kita juga punya pemikiran ekonomi kreatif yang [sama], ya beliau dalam praktik ya lebih banyak karena pengusaha, kalau saya keputusan,” jelasnya.
Baca Juga
Sedangkan Mahfud, Ganjar memuji sebagai sosok yang punya perhatian besar ke pemberantasan korupsi. Dia juga mengatakan dekat dengan sosok Menteri Koordinasi bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu.
“Beliau orang yang sangat menguasai ilmu pengetahuan cukup banyak, berani,” ucapnya.
Untuk Ridwan Kamil, Ganjar mengatakan banyak belajar dari gubernur Jawa Barat itu terutama dalam hal mengelola media sosial (medsos). Apalagi, lanjutnya, komunikasi publik Ridwan Kamil cukup bagus.
“Keren-keren medsosnya, komunikasinya cukup bagus, representasi juga dari anak muda, dan saya kenal baik,” ungkap Ganjar.
Sementara itu, untuk Cak Imin, dia merasa punya kedekatan karena sama-sana alumni Universitas Gajah Mada (UGM). Ganjar mengatakan, dia pernah diskusi cukup intens dengan Wakil Ketua DPR itu.
“Beliau ini diskusi cukup intens dengan saya begitu, pernah juga ketemu ngobrol-ngobrol dan beliau juga tanya, ‘Bisa enggak kita bareng begitu, mari kita bicara’,” jelasnya.
Untuk Airlangga, Ganjar juga merasa dekat karena sama-sama alumni UGM. Dirinya dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu juga sama-sama anggota Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA).
“Beliau teman saya, sama-sama KAGAMA. Kami diskusi juga sudah cukup lama,” ungkap Ganjar.
Terakhir, untuk Prabowo, Ganjar menilai sebagai sosok yang paham soal pertanian. Apalagi, lanjutnya, Prabowo pernah jadi ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) sedangkan Ganjar pernah di Komisi IV DPR yang mengurusi masalah pertanian sehingga mereka saling paham soal berbicara soal pertanian.
“Jadi ketika diajak bicara, beliau orang yang enak juga untuk diajak diskusi,” ujarnya.
Ganjar pun menegaskan, ketujuh nama cawapres potensial itu sama-sama berpeluang mendampingi dirinya pada Pilpres 2024. Dia akan menunggu keputusan PDI Perjuangan (PDIP) yang merupakan partai politik pengusungnya sebagai calon presiden (capres).
“Saya sangat terbuka dengan siapa pun. Kan putra-putra terbaik juga toh. Tinggal kemudian partai yang akan menentukan,” jelas Ganjar.