Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengakui sikapnya terkait kedatangan Timnas Israel U-20 ke Indonesia merupakan salah satu ujian sebelum menjadi calon presiden (capres) usungan PDI Perjuangan (PDIP).
Polemik pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia oleh FIFA, sedikit banyak dipengaruhi sikap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali Wayan Koster terhadap keikutsertaan Timnas Israel U-20 bertanding di Indonesia. Walhasil, gelombang protes terhadap Ganjar sempat memengaruhi elektabilitasnya dan PDIP.
"Kemarin ujian yang kecil saja buat saya, dari seluruh ujian panjang yang ada," ujar Ganjar seperti yang disiarkan kanal YouTube Najwa Shihab pada Minggu (23/4/2023).
Menurutnya, sikap terhadap Israel menjadi ujian untuk membuktikan loyalitasnya terhadap partai yang mengambil sikap serupa.
"Saya kira Ibu [Megawati Soekarnoputri, ketua umum PDIP] firm [tegas] soal ini. Maka Ibu sampaikan bahwa ini founding [dasar] politiknya kita sama, secara ideologis, secara konstitusional, sampai pada satu sikap, dan itu yang salah satu yang disampaikan Ibu," ungkap Ganjar seperti yang disiarkan kanal YouTube Najwa Shihab pada Minggu (23/4/2023).
Sejak bergabung ke PDIP pada tahun 90-an, Ganjar mengaku sudah banyak digembleng sesuai ajaran ideologi partai. Ganjar menjelaskan, dirinya pernah ditugaskan PDIP di Badiklat, Badan Penanggulangan Bencan, DPR RI, hingga sekarang jadi gubernur.
Baca Juga
Meskipun begitu, Sang Gubernur Jateng tidak menyebut bahwa pernyataannya kala itu, menolak timnas Israel, adalah perintah dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Namun, dia mengatakan bahwa penolakannya terhadap Timnas Israel menjadi salah satu dari banyak pertimbangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memilihnya menjadi capres di Pilpres 2024.
"Saya digembleng di partai ini, saya mendapatkan penugasan di partai ini, sampai detik ini, dan itu saya kira assessment [penilaian] yang cukup panjang, yang dilakukan oleh seorang Bu Mega. Maka pada saat penentuan [capres], pasti ibu sudah mempertimbangkan seluruh yang ada di situ," ucapnya.
Sebagai informasi, Megawati mengumumkan Ganjar sebagai capres usungan PDIP untuk bertarung dalam kontestasi Pilpres 2024 pada Jumat (21/4/2023).
"Pada hari Kartini ini, kami sebagai tonggak perjuangan perempuan, maka pada jam 13.45 WIB dengan mengucapkan bismillah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai capres PDIP," ujar Mega.