Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Sabtu(22/4/2023), bahwa pasukan penyerang Rusia telah merebut tiga distrik lagi di bagian barat Kota Bakhmut, Ukraina.
Militer Rusia terkadang menyebut kelompok pejuang Wagner sebagai "pasukan penyerang".
Unit Ukraina dan Rusia telah berperang selama berbulan-bulan di kota timur, yang sebagian besar terletak di reruntuhan.
"Pasukan lintas udara menahan unit Ukraina di sayap dan mendukung tindakan regu penyerang untuk merebut kota," kata kementerian itu dalam buletin terbarunya dilansir Reuters, Sabtu (22/4/2023).
Sementara itu, melansir TASS, Sabtu (22/4/2023), pada Jumat (21/4/2023) sore, angkatan bersenjata Ukraina menembakkan lebih dari 20 peluru ke tujuh permukiman di Wilayah Kherson, menurut layanan darurat.
"Pada malam hari, rezim Kiev terus menembaki infrastruktur sipil di pemukiman Novaya Kakhovka, Kakhovka, Tavriysk, Vasilyevka, menembakkan total 38 peluru dari artileri laras. Korban sipil dan kerusakan infrastruktur sedang ditentukan," katanya.
Baca Juga
Kepala Wilayah Sergey Aksyonov di saluran Telegramnya pada Sabtu (22/4/2023), mengatakan bahwa sistem pertahanan udara bekerja di langit di atas Krimea, namun tidak ada korban atau kerusakan.
"Pasukan pertahanan udara kami bekerja di langit di atas Krimea. Tidak ada kerusakan atau korban jiwa. Saya meminta semua orang untuk tetap tenang dan percaya hanya pada sumber informasi yang terverifikasi," katanya.