Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Berita Populer: Serangan KKB Papua dan Spesifikasi Kapal Perusak China Tipe 052D

Serangan KKB Papua dan spesifikasi kapal perusak China menjadi topik terpopuler Bisnis.com sepanjang Minggu (16/4/2023).
Petugas menurunkan kantong jenazah korban pembantaian oleh KKB dari pesawat Rimbun Air PK-OTJ untuk dibawa ke mobil ambulans di Bandara Mozes Kilangin Timika, Senin (7/3/2022).
Petugas menurunkan kantong jenazah korban pembantaian oleh KKB dari pesawat Rimbun Air PK-OTJ untuk dibawa ke mobil ambulans di Bandara Mozes Kilangin Timika, Senin (7/3/2022).

Bisnis.com, JAKARTA - Kabar mengenai serangan KKB di Kabupaten Nduga, Papua menjadi perhatian utama pembaca Bisnis.com sepanjang hari kemarin.

Sebanyak 6 prajurit TNI dikabarkan gugur dan 30 lainnya belum diketahui nasibnya.

Berita terpopuler lainnya yaitu soal spesifikasi kapal perusak rudal atau Destroyer Type 052D milik China. Negara ini siap mengekspor kapal perusaknya ke pasar global.

Berikut daftar selengkapnya 5 berita terpopuler Bisnis.com sepanjang Minggu (16/4/2023):

1. Diserang KKB Papua: 6 Prajurit TNI Dikabarkan Gugur, 30 Belum Jelas Nasibnya

Sebanyak 6 prajurit TNI dikabarkan gugur dan 30 lainnya belum diketahui nasibnya usai serangan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Kabupaten Nduga, Papua.

Dilansir dari Antara, sejak Sabtu malam (15/4) terungkap penyerangan terhadap tim gabungan Satgas Yonif R 321/GT dengan satuan lainnya. Satgas ini salah satunya bertugas untuk mencari keberadaan pilot Susi Air.

Sekadar informasi, pilot Susi Air disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak tanggal 7 Februari lalu sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga.

2. Spesifikasi Kapal Perusak Type 052D, Kombatan China yang Siap Diekspor ke Luar Negeri

China dikabarkan siap mengekspor kapal perusak rudal atau Destroyer Type 052D ke pasar luar negeri. Dilansir dari SCMP, Kapal Destroyer Type 052D merupakan kelas kapal perusak bobot tonase 7.500 ton.

Kapal tersebut memasuki layanan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA Navy) di tahun 2014 dan masih digunakan sampai sekarang.

Meski demikian, belum diketahui apakah jenis yang akan dijual China ke luar negeri akan sama dengan yang mereka gunakan di PLA.

3. Panglima TNI Instruksikan Operasi Militer dan Bantuan Tempur Maksimal di Papua!

Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamada Muda (Laksda) Julius Widjojono menyebut bahwa hanya ada 1 prajuritnya yang tewas dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua.

Laksda Widjojono menuturkan bahwa Panglima TNI telah memerintahkan untuk tanpa ragu menindak gerombolan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.

Saat ini, kata dia, pasukan TNI masih berada di daerah Nduga. Usai serangan itu mereka terpencar di beberapa lokasi.

4. Kronologi Pratu Arifin Gugur, Diserang KKB Hingga Jatuh ke Jurang

Markas Besar TNI menjelaskan kronologi prajurit Pratu Miftahul Arifin yang gugur pasca melakukan operasi penyelamatan Pilot Susi Air.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamada Muda TNI Julius Widjojono mengatakan, Satgas pada saat itu tengah melakukan uji coba untuk menyisir mendekati posisi dari para penyandera, yakni KKB.

“Pada saat operasi dilakukan, ada serangan dari mereka, satu terjatuh di kedalaman 15 meter. Ketika mencoba untuk menolong, mendapatkan serangan ulang,” ujar Julius saat konferensi pers, Minggu (16/4/2023).

5. Bukukan Laba Rp55,8 Triliun, Garuda Indonesia Tidak Bisa Berbagi Dividen

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) tidak bisa menggunakan laba US$3,73 miliar atau setara Rp58,85 triliun (kurs Rp15.748).

Hal ini lantaran laba merupakan non kas dari pembalikan utang. Direktur GIAA Prasetio mengatakan laba yang dibukukan perseroan merupakan non kas karena adanya pembalikan utang sehingga dibukukan sebagai ekuitas.

Laba juga merupakan keuntungan dari pembalikan utang hasil restrukturisasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper