Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serukan Penyerangan, Pendeta Hindu Ingin Rebut Ka'bah dari Umat Muslim

Seorang pendeta Hindu menjadi viral di media sosial setelah membuat pernyataan kontroversional mengenai Mekah dan Kabah.
Sekat pembatas kabah sudah dibuka/haramainfo
Sekat pembatas kabah sudah dibuka/haramainfo

Bisnis.com, SOLO - Pidato seorang pendeta Hindu bernama Yati Narsinghanand Saraswati menjadi geger di media sosial pada Selasa (11/4/2023).

Ia menyerukan umat Hindu di seluruh dunia untuk melakukan penyerangan kepada Mekah. Tak sampai di situ, ia juga ingin menguasai Ka'bah.

"Tujuan kami bukan hanya untuk mengambil alih Afghanistan, tetapi juga untuk menaklukkan Mekah," kata Yati dalam video yang viral.

Menurut sang pendeta, di dalam Ka'bah terdapat kuil Mahadev dan mengalir Sungai Gangga Mahadev yakni air Zam Zam.

"Hindu Rashtra adalah sebuah impian, kita tidak hanya akan merebut tapi juga Mekah. Sungai Gangga Mahadev mengalir dalam bentuk Zam Zam di sana," lanjutnya.

Pidato tersebut juga menekankan bahwa ia ingin pengikutnya untuk mengalahkan Islam sehingga tak ada lagi di dunia.

Melansir Hindustan Times, Yati mengeluarkan pernyataan kontroversialnya saat mengikuti konferensi Hindu di India utara pekan lalu.

Kepala pendeta kuil Dasna Devi tersebut sedang berpidato di acara "Hindu Mahapanchayat" di lapangan Burari, New Delhi.

Untuk diketahui, pendeta Yati Narsinghanand dikenal sebagai pendeta kuil Hindu Dasna di Ghaziabad dan anggota sayap kanan Hindu yang terkemuka di India.

Dirinya terkenal sebagai pendeta anti-Islam, yang kerap memberikan pidato keras terhadap umat muslim di India.

Ia juga pernah didakwa karena membuat pernyataan kontroversial mengenai Mahatma Gandhi yang mengatakan bahwa Mahatma Gandhi bertanggung jawab atas pembunuhan satu crore (satuan sistem angka India) umat Hindu dan hal lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper