Bisnis.com, JAKARTA - Seorang petugas Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara (Jakut) meninggal dunia usai diserang oleh tiga pelaku tindak pidana terorisme asal Uzbekistan pada Senin (10/4/2023).
Mengutip dari Instagram @ditjen_imigrasi, Rabu (12/4/2023), kejadian bermula ketika tiga dari empat WNA Uzbekistan itu berusaha untuk melarikan diri dari ruang detensi imigrasi, tempat di mana mereka ditempatkan sementara waktu untuk menunggu proses pendeportasian ke negara asalnya.
Pada Senin (10/4/2023) pukul 04.10 WIB, ketiga teroris berhasil melarikan diri dari ruang detensi imigrasi dengan cara membobol atap plafon dari ruangan tersebut.
Ketiga pelaku berinisial BAU, MIU, dan OMU. Mereka kemudian bergegas ke arah pantry atau dapur dan menyerang korban yang tengah menyantap makanan sahur.
Selain Adi Wibowo, penyerangan dengan menggunakan pisau dapur juga dialami oleh satu orang petugas imigrasi dan dua anggota Densus 88 AT Polri. Akibatnya, keempat petugas mengalami luka berat dan menjalani perawatan di rumah sakit.
Pihak kepolisian berhasil menangkap kembali tiga WNA Uzbekistan yang merupakan jaringan teroris internasional Katiba Tawhid Wal Jihad pada hari yang sama, Senin (10/4/2023).
Baca Juga
Ketiganya ditangkap pada waktu dan lokasi yang berbeda. OMU ditangkap di kebun area Ruko Bukit Gading Indah pada pukul 10.50 WIB, BAU ditemukan meninggal dunia tenggalam di Kali Sunter pukul 14.40 WIB, serta MIU ditangkap di dalam gorong-gorong Kali Sunter pada pukul 20.32 WIB.