Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Komjen Rycko Amelza, Calon Kepala BNPT yang akan Dilantik Jokowi Hari Ini

Rycko Amelza Dahniel dikabarkan akan dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT).
Arsip - Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Kepolisian Indonesia, Inspektur Jenderal Polisi Rycko A Dahniel, bersama Kepala Polda Jawa Tengah, Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Lutfi, saat pisah sambut, di Semarang, Senin. ANTARA/IC Senjaya
Arsip - Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Kepolisian Indonesia, Inspektur Jenderal Polisi Rycko A Dahniel, bersama Kepala Polda Jawa Tengah, Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Lutfi, saat pisah sambut, di Semarang, Senin. ANTARA/IC Senjaya

Bisnis.com, JAKARTA - Rycko Amelza Dahniel dikabarkan akan dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT).

Dia akan menggantikan Komjen Boy Rafli yang lengser dari jabatannya sesuai arahan Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit.

Diketahui, pergantian pucuk jabatan ini tertuang dalam surat telegram rahasia ST/712/III/KEP/2023 tertanggal tertanggal 27 Maret 2023 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Lalu, siapa Rycko Amelza Dahniel?

Rycko Amelza merupakan pria kelahiran 14 Agustus 1966. Dia menyandang pangkat bintang tiga atau komisaris jenderal (Komjen).

Rycko lulusan akademi kepolisian (Akpol) tahun 1988 penyandang predikat sebagai lulusan terbaik atau Adhi Makayasa.

Dalam riwayat jabatannya, pada awal kariernya, Rycko lebih sering bertugas di bidang reserse. Tercatat dia pernah bertugas di bidang serse Polres Jakarta Utara, Jakarta Selatan, hingga Polda Metro Jaya.

Lalu, pada tahun 2005, diangkat menjadi salah satu bagian di Densus 88 Bareskrim Polri. Satu tahun berselang, dirinya diangkat menjadi Kapolresta Sukabumi.

Dia juga pernah menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Utara. Cemerlang di kepolisian, pada tahun 2009 dirinya ditugaskan sebagai ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Empat tahun bersama SBY, Rycko langsung naik jabatan dan mengemban tugas sebagai Wakapolda Polda Jawa Barat. Setelahnya, dirinya bersangsur menjabat sebagai Kapolda Sumatra Utara, Gubenur Akpol, Kapolda Jawa Tengah, dan Kabaintelkam Polri.

Terakhir, sebelum dirinya menjabat sebagai Kepala BNPT, dia bertugas menjadi Kalemdiklat Polri sedari tahun 2021.

Sebelumnya, Asisten Kapolri Bidang SDM  Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa Rycko akan menjadi kepala BNPT menggantikan Boy Rafli.

“Pak Rycko akan menjabat sebagai kepala BNPT. Inshaallah akan dilantik Pak Presiden,” ujar Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jumat (31/3/2023).

Mengetahui hal tersebut, Rycko menjawab bahwa dirinya siap jika memang akan ditunjuk menjadi Kepala BNPT menggantikan Boy Rafli.

“Bhayangkara Polri harus siap,” kata Rycko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper