Bisnis.com, SOLO - Biaya pengobatan David Ozora (17) selama berada di ICU hingga sadar dan dipindah ke HCU mencapai Rp1,2 miliar.
Hal tersebut disinggung oleh hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Sri Wahyuni Batubara saat sidang putusan dengan terdakwa perempuan berinisial AG pada hari ini, Senin (10/4/2023).
Bahkan pelaku baik AG hingga Mario Dandy dan Shane Lukas tak ada satu pun yang mengirimkan bantuan uang kepada keluarga David.
"Terhadap seluruh biaya pengobatan terkait dengan kesehatan David di rumah sakit sudah sebesar Rp1,2 miliar tidak ada satupun menggunakan biaya dari pelaku. Dan sampai saat ini tidak ada bantuan pengobatan dari keluarga saksi Mario Dandy Satriyo dan keluarga Shane Lukas dan juga dari keluarga Anak," ujar Sri.
Kondisi David yang saat ini masih berada di rumah sakit pun menjadi hal yang memberatkan bagi pelaku anak AG hingga dijatuhi vonis 3,5 tahun.
"Keadaan memberatkan bahwa anak korban sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit dan anak korban mengalami kerusakan otak berat,"
Baca Juga
Keadaan terkini David
Kuasa hukum David, Mellisa Anggraeni, mengungkapkan bahwa kliennya sudah lebih baik dari sebelumnya.
Meski belum stabil, namun David sudah bisa diajak berbicara dan komunikasi dengan keluarga.
"Saya ingin memastikan, ternyata komunikasinya masih satu arah. David belum bisa komunikasi yang sifatnya ngobrol, tektokan," kata Mellisa dalam keterangan resminya.
Mellisa mengatakan memori David juga belum stabil karena dirinya lupa mengapa bisa dirawat di rumah sakit.
"Memorinya masih lompat-lompat. Jadi masih banyak belum nyambung memorinya dia. Bahkan dia bilang kemarin, waktu saya tanya, 'Vid, David ingat nggak ngapain sih harus di sini? Di sini ngapain?'. Nah David ternyata belum memahami kalau dia sedang dirawat karena apa," jelasnya.