Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Survei LSI: Mayoritas Responden Tak Masalah Israel Main di Piala Dunia U-20

Laporan Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan tanggapan responden atas penolakan timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan keterangan pers usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (31/3/2023). Pada pertemuan itu Ketua Umum PSSI Erick Thohir melaporkan hasil pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino menyusul dicabutnya status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan keterangan pers usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (31/3/2023). Pada pertemuan itu Ketua Umum PSSI Erick Thohir melaporkan hasil pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino menyusul dicabutnya status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.

Bisnis.com, SOLO - Laporan Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan tanggapan responden atas penolakan timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023.

Survei LSI digelar pada 31 Maret - 4 April 2023 dengan melibatkan 1.229 responden di seluruh Indonesia dengan metode random digit dialling atau dihubungi secara acak.

Margin of error dari survei ini diperkirakan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam laporan yang dirilis Minggu (9/4/2023), mayoritas masyarakat Indonesia mendukung sikap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir untuk memisahkan olahraga dengan politik.

Diketahui Erick Thohir sempat diperintahkan Presiden RI, Joko Widodo, untuk tidak mencampuradukkan politik dan olahraga.

Hal itu juga terkait dengan penolakan kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 2023 yang dihelat di Indonesia.

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, mengatakan salah satu pertanyaan yang diajukan kepada responden adalah apakah mereka setuju dengan pernyataan Presiden Jokowi agar tidak mencampuradukkan urusan politik dengan olahraga.

Hasilnya, 79,6 persen responden mengatakan setuju, 12 persen kurang atau tidak setuju, dan 8,3 persen sisanya tidak menjawab.

Selanjutnya, sebanyak 71,3 persen responden tidak mempersoalkan kehadiran Israel seandainya Piala Dunia U-20 2023 jadi digelar di Indonesia. Sementara 27,5 persen menolak dan 1,2 persen tidak menjawab.

Tiga besar alasan responden tidak menolak kehadiran Israel karena mayoritas menganggap urusan sepak bola tidak ada kaitan dengan politik (52,3 persen).

Alasan lain yakni demi kemajuan sepak bola nasional (8,6%) dan karena momen penting Indonesia sebagai tuan rumah (7,6%).

Sedangkan bagi yang menolak, tiga besar alasannya adalah Israel menjajah Palestina (32,2%), tidak suka dengan Israel (16,8%), dan karena konstitusi menolak segala bentuk penjajahan (16,2%).

"Jadi penolakan kehadiran Israel dianggap salah satu alasan utama batalnya Piala Dunia U-20," kata Djayadi Hanan.

Selanjutnya, sebanyak 80,6 persen responden percaya Erick Thohir telah berupaya maksimal agar Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Hanya 12,9 persen yang kurang atau tidak percaya, dan 6,5 persen sisanya tidak tahu atau tidak menjawab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper