Bisnis.com, JAKARTA - Estonia dikabarkan akan membeli jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat (AS) dan mentransfernya ke Ukraina.
Menteri Luar Negeri Republik Baltik Urmas Reinsalu mengatakan hal tersebut dalam sebuah wawancara dengan Kyiv pada Sabtu (8/4/2023).
"Saya pikir itu sangat masuk akal," kata diplomat tertinggi Estonia itu, seperti dilansir dari TASS, Minggu (9/4/2023).
Reinsalu mengakui bahwa negaranya saat ini tidak memiliki pesawat jet tempur yang ingin dikirim ke Ukraina tersebut.
Sementara itu, Gedung Putih mengatakan Washington saat ini tidak berencana melatih pilot Ukraina untuk menerbangkan jet tempur F-16.
Presiden AS Joe Biden mengatakan memasok pejuang AS ke Ukraina bukan menjadi prioritas untuk sekarang.
Baca Juga
Namun, NBC melaporkan bahwa 2 pilot Ukraina telah tiba di Amerika Serikat untuk pelatihan potensial pada pesawat serang Barat, termasuk F-16, pada 4 Maret 2023.
Wakil Ketua Komite Kepala Staf AS Christopher Grady mengatakan pengiriman F-16 ke Ukraina akan sangat mahal.
Akan tetapi, menurutnya dana tersebut dapat digunakan untuk amunisi yang diperlukan untuk Kyiv.
Selama ini, Ukraina mendapatkan pasokan amunisi dan senjata dari negara-negara tetangganya, yang memasuki perang lebih dari setahun.