Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Prancis Emmanuel Macron telah mendarat di Bandara Shoudu Beijing pada Rabu (5/4/2023).
CCTV China menunjukkan rekaman kedatangan pesawat yang membawa Presiden Emmanuel Macron dari Prancis tersebut.
Kunjungannya selama 3 hari, Macron akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri Dewan Negara China Li Qiang dan Zhao Leji, Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional China.
Selain Beijing, Presiden Prancis itu akan mengunjungi Guangzhou, kota terbesar di provinsi Guangdong di China selatan, seperti dilansir dari TASS, Rabu (5/4/2023).
Adapun kunjungan tersebut menjadi kunjungan pertama Macron ke China dalam tiga setengah tahun terakhir.
Berdasarkan sumber di Istana Elysee bahwa selama berada di China, Presiden Prancis itu berencana untuk membahas terkait konflik Ukraina.
Baca Juga
Macron disinyalir akan berusaha menemukan bahasa yang sama dengan Presiden Xi Jinping untuk mencari solusi atas konflik Ukraina.
Pihaknya juga mengatakan akan membahas langkah-langkah untuk meningkatkan hubungan antara Prancis dan China, terutama di bidang ekonomi.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying sebelumnya mengonfirmasi bahwa Macron akan melakukan kunjungan kenegaraan ke China pada 5-7 April 2023.
Kantor berita Prancis France-Presse melaporkan bahwa Presiden Prancis itu akan berusaha untuk memulai proses perbaikan hubungan setelah sekian lama tidak ada kontak pribadi karena pandemi virus corona.
Macron dan Xi Jinping terakhir bertemu di sela-sela KTT G-20 di Indonesia. Kunjungan terakhir Presiden Prancis ke Beijing adalah pada Januari 2018.