Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Vladimir Putin telah menegaskan bahwa Rusia akan menempatkan senjata nuklir taktisnya di negara tetangganya, Belarusia.
Melansir Reuters, Selasa (4/4/2023), Duta Besar Moskow di Minsk, Boris Gryzlov, mengatakan bahwa bunker yang dibutuhkan untuk menyimpan senjata nuklir itu akan siap pada 1 Juli.
Menurut Gryzlov, penempatan senjata nuklir di negara sekutu juga dilakukan Amerika Serikat (AS) di Eropa selama bertahun-tahun.
"Ini akan dilakukan meskipun ada keributan di Eropa dan AS," kata Gryzlov, mantan Menteri Dalam Negeri Rusia dan Ketua Majelis Rendah Parlemen Rusia, Duma, menurut kantor berita Belta.
"Akhirnya orang memperhatikan fakta bahwa harus ada persamaan," kata Gryzlov.
"Jika kita berbicara tentang pengerahan senjata nuklir AS di Eropa, maka kita harus mengambil tindakan yang akan meningkatkan keamanan negara persatuan kita [Belarusia dan Rusia]."
Baca Juga
Sebuah analisis oleh US Institute for the Study of War (ISW) mengatakan seminggu yang lalu bahwa Putin ingin menimbulkan ketakutan di Barat akan eskalasi nuklir untuk menghentikan dukungan bagi Ukraina seperti penyediaan senjata berat.
Menurut ISW, Putin masih "sangat tidak mungkin menggunakan senjata nuklir di Ukraina atau di tempat lain."
Langkah Putin telah diumumkan sebelum perang di Ukraina, kata ISW. Dengan menempatkan senjata nuklir di Belarusia, Rusia memperkuat pengaruhnya di bekas republik Soviet tersebut.
Seperti diketahui, Belarusia adalah negara di Eropa Timur dengan Ibu Kota Minsk. Negara ini secara administratif terbagi menjadi 6 provinsi (voblast) dan sebuah kota khusus. Berbatasan dengan Rusia di Timur dan Timur Laut, Ukraina di Selatan, Polandia di barat, dan Lituania dan Latvia di Barat Laut.
Belarusia mencakup area seluas 207.600 kilometer persegi (80.200 mil persegi), dengan populasi 9,4 juta, dan merupakan negara terbesar ketiga belas dan kedua puluh terpadat di Eropa. Negara ini secara administratif dibagi menjadi tujuh wilayah, dan merupakan salah satu yang paling urban di dunia, dengan lebih dari 40 persen dari total luas daratannya adalah hutan.
Adapun, Polandia yang berbatasan dengan Belarusia mendukung Ukraina dalam perang melawan Rusia.