Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perang Rusia Vs Ukraina: Slovakia Janji Kirim 13 Jet Tempur MiG-29 ke Ukraina

Slovakia berjanji untuk mengirimkan 13 MiG-29 ke Kiev Ukraina, sementara itu Polandia telah menyelesaikan serah terima jet tempur MiG-29 pertama.
Jet tempur MIG-29 Angkatan Udara Polandia./Bloomberg
Jet tempur MIG-29 Angkatan Udara Polandia./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Slovakia berjanji untuk mengirimkan 13 MiG-29 ke Kiev Ukraina, sementara itu Polandia telah menyelesaikan serah terima jet tempur MiG-29 pertama.

Pasca-serah terima jet tempur, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky diperkirakan berada di Polandia pada Rabu (5/4/2023) untuk perjalanan yang jarang ke luar negeri sejak Rusia meluncurkan invasi militer ke negaranya lebih dari setahun yang lalu.

Melansir Reuters, Selasa (4/4/2023), Wakil Menteri Luar Negeri Marcin Przydacz mengatakan dalam sebuah wawancara radio pada Senin (3/4/2023), jet tempur tambahan era Soviet sedang menjalani perbaikan di Polandia untuk mempersiapkan penggunaan tempur Ukraina.

Selama kunjungannya ke Polandia, Zelensky berencana bertemu warga Ukraina yang mengungsi ke negara itu di Istana Kerajaan di Warsawa, kata juru bicara Presiden Polandia Andrzej Duda dalam sebuah tweet.

Pada bulan Februari, Zelensky melakukan perjalanan ke luar negeri untuk kedua kalinya sejak awal perang untuk mengunjungi London, Paris, dan Brussel. Perjalanan pertama membawanya ke Polandia dan Amerika Serikat pada bulan Desember.

Polandia, yang berbatasan dengan Ukraina di sebelah Barat, dianggap sebagai sekutu penting Kiev dalam perang melawan invasi Rusia dan menawarkan perlindungan bagi banyak warga Ukraina yang melarikan diri dari konflik tersebut.

Negara tersebut telah menjadi pendukung paling antusias untuk memasok Ukraina dengan senjata Barat canggih dan telah mengirim senjata bersama sekutu Eropa dan NATO lainnya.

Slovakia juga telah berjanji untuk mengirimkan 13 MiG-29 ke Kiev, hanya beberapa yang beroperasi.

Pembuat senjata Jerman Rheinmetall mengatakan kepada pada Senin (3/4/2023), bahwa pusat pemeliharaan dan logistik baru di Rumania yang akan melayani dan memperbaiki peralatan berat militer Barat di Ukraina akan dibuka pada akhir bulan.

Rheinmetall mengatakan pusat pemeliharaan tersebut harus dapat melayani tank tempur utama Barat yang canggih seperti Leopard 2 buatan Jerman dan Challenger 2 buatan Jerman serta pengangkut personel lapis baja, howitzer self-propelled, dan truk militer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper