Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Alasan Ganjar Tegas Tolak Israel Main di Piala Dunia U-20, Potensi Konflik Besar

Ganjar Pranowo memiliki tiga alasan menolak timnas Israel main di Piala Dunia U-20.
Gubernur Jawa  Tengah Ganjar Pranowo sempat menolak timnas Israel untuk datang ke Piala U-20. Setelah statemen ini muncul, maka FIFA langsung mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah di Piala U-20./ilustrasi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sempat menolak timnas Israel untuk datang ke Piala U-20. Setelah statemen ini muncul, maka FIFA langsung mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah di Piala U-20./ilustrasi

2. Empiris muncul, Israel membutikan jika mereka "tak pantas"

Ganjar juga menyinggung empiris atau kejadian yang muncul tak lama setelah pernyataannya tentang Israel menjadi viral.

Dalam hal ini, Ganjar mengambil insiden gas air mata yang ditembakkan Israel saat Palestina menggelar kompetisi sepak bola.

"Empirisnya muncul, yang paling baru, tak lama setelah statmen saya keluar, sepak bola di palestina aja ditembak gas air mata oleh Israel. Di Israel pemerintahnya sangat kanan," kata Ganjar.

Insiden yang terjadi di Palestina ini membuat Ganjar semakin yakin jika potensi konfliknya juga tinggi jika Israel main di Indonesia.

"Itu artinya potensi konflik juga tinggi di sini," imbuhnya.

Seperti diketahui, pada Kamis 20 Maret 2023, pasukan Israel menembakkan gas air mata di dalam Stadion Internasional Faisal Al-Husseini di jalan Dahiat al-Barid di al-Ram, sebuah kota di Yerusalem Timur.

Tembakan gas air mata ini membuat beberapa pemain sepak bola Palestina dan puluhan suporter, termasuk anak-anak, menderita lantaran menghirup gas.

3. Diatur dalam Permenlu

Sementara alasan ketiga berkaitan dengan aturan. Ganjar menyebut jika hubungan antara Indonesia dan Israel sudah diatur dalam Permenlu No.2 tahun 2019.

"Pemenlu no 3 tahun 2019, tentang panduan hubungan luar negeri (dalam hal ini Israel) dengan pemerintah daerah. Gak boleh bendera, gak boleh lagu kebangsaan," imbuh Ganjar.

Mengacu pada alasan ini, Ganjar Pranowo mencoba membawa sudut pandang lain yang harus dipertimbangkan pemerintah sebelum menghelat Piala Dunia U-20 yang di dalamnya ada Israel.

Jika memang pemerintah RI memaklumi keikutsertaan Israel, Ganjar mengatakan jika politik luar negeri RI mungkin harus didiskusikan kembali. 

"Apa jangan-jangan masalahnya politik luar negeri kita, kalau begitu mari kita duduk, kita undang tokoh politik dan tokoh agama agar kemudian itu menjadi konsensus dari bangsa untuk menyikapi itu," ujar Ganjar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper