Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Cawapres Anies, Tokoh NU Dinilai Paling Rasional

Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menilai tokoh Nahdlatul Ulama (NU) merupakan cawapres paling rasional untuk Anies Baswedan.
Bakal Calon Presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan (tengah) menyampaikan pidato kebangsaan di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (21/1/2023). Kunjungan Anies Baswedan tersebut dalam rangka safari politik sekaligus silaturahmi dengan para relawan dan kader Partai Nasdem di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU
Bakal Calon Presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan (tengah) menyampaikan pidato kebangsaan di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (21/1/2023). Kunjungan Anies Baswedan tersebut dalam rangka safari politik sekaligus silaturahmi dengan para relawan dan kader Partai Nasdem di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU

Bisnis.com, JAKARTA – Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menilai tokoh dari Nahdlatul Ulama (NU) merupakan calon wakil presiden (cawapres) paling rasional untuk Anies Baswedan.

Bawono menjelaskan, elektabilitas Anies cenderung rendah di Jawa Timur dan Jawa Tengah dibandingkan dua bakal calon presiden (capres), Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Ditambah, dua provinsi itu masuk tiga besar kantong pemilih terbanyak di Indonesia.

“Cawapres tentu saja harus figur memiliki potensi elektoral baik terutama di kantong-kantong suara besar seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur sehingga dapat mendongkrak kelemahan elektoral Anies di dua provinsi itu,” jelas Bawono kepada Bisnis, Senin (27/3/2023).

Apalagi, lanjutnya, sempat mencuat wacana duet antara Prabowo-Ganjar. Prabowo kuat di Jawa Barat dan beberapa daerah di luar Jawa sedangkan Ganjar kuat di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Oleh sebab itu, jika wacana duet Prabowo-Ganjar jadi kenyataan, maka Anies harus cari cawapres yang dapat menutupi kelemahannya di Jawa Tengah dan Jawa Timur sehingga dapat bersaing.

“Apalagi bila duet Prabowo-Ganjar nanti terealisasi. Keberadaan figur bakal cawapres pendamping memiliki basis massa kuat di Jawa Timur kian menjadi kebutuhan bagi Anies Baswedan,” ujar Bawono.

Dia menjelaskan, NU memiliki basis kuat di Jawa Tengah terutama Jawa Timur. Bawono pun tak heran jika akhirnya koalisi pengusung Anies, Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KPP), mempertimbangkan tokoh NU untuk jadi pendamping Anies.

“Diharapkan dengan menggandeng figur memiliki latar belakang dari Nahdlatul Ulama akan bisa menutupi kelemahan elektoral Anies di sana,” jelasnya.

Meski begitu, Bawono juga memberi catatan, tokoh berlatarbelakang NU belum terlihat menonjol secara elektoral. Oleh sebab itu, KPP harus cermat tokoh NU yang dipilih jadi cawapres Anies.

Salah satu anggota KPP, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah memberi bocoran siapa tokoh-tokoh potensial yang akan jadi cawapres Anies. Wakil Ketua Majelis Syura PKS Mohamad Sohibul Iman mengatakan setidaknya ada lima nama tokoh yang sudah dibicarakan untuk jadi cawapres Anies.

Iman mengungkap, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan alias Aher, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, Gubernur Jawa Timur yang juga tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa, mantan Panglima TNI Andika Perkasa, dan tokoh NU lainnya Yenny Wahid jadi calon cawapres yang sudah dibicarakan di internal koalisi.

"Ya jelas dari PKS ada Kang Aher. Dari Demokrat ada AHY. Dari NasDem ada Bu Khofifah, bahkan juga sebelumnya ada Pak Andika. Kemudian Mbak Yenny, itu juga ada muncul," ujar Iman di Sekretariat Perubahan, Jakarta Selatan pada Jumat (24/3/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper