Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia Mau Balas Ukraina, Siapkan 1.600 Tank untuk Kuasai Bakhmut

Pasukan Ukraina telah berhasil melumpuhkan serangan Rusia di sekitar kota Bakhmut.
Anggota pelayanan Ukraina mengendarai kendaraan militer, di tengah serangan Rusia di Ukraina, dekat kota garis depan Bakhmut, wilayah Donetsk, Ukraina 3 Maret 2023. REUTERS/Alex Babenko
Anggota pelayanan Ukraina mengendarai kendaraan militer, di tengah serangan Rusia di Ukraina, dekat kota garis depan Bakhmut, wilayah Donetsk, Ukraina 3 Maret 2023. REUTERS/Alex Babenko

Bisnis.com, JAKARTA - Panglima tertinggi Jenderal Valery Zaluzhniy mengatakan pasukan Ukraina telah berhasil melumpuhkan serangan Rusia di sekitar kota Bakhmut yang diperebutkan, sehingga situasi di daerah tersebut mulai stabil.

Kementerian pertahanan (Kemenhan) Inggris mengatakan serangan Rusia selama berbulan-bulan di kota tersebut telah terhenti, karena kehilangan banyak pasukan. Bahkan, para ahli militer mengatakan ada tanda-tanda yang jelas bahwa Rusia kekurangan peralatan, khususnya tank-tank berat.

Dilansir dari Reuters pada Minggu (26/2/2023), Presiden Vladimir Putin mengatakan pemerintah Rusia berencana nembuat 1.600 tank selama tiga tahun ke depan, jauh di atas 440 tank yang dia katakan akan dipasok oleh negara-negara Barat selama periode yang sama.

Seperti diketahui, Bakhmut adalah target utama Rusia dalam upayanya untuk menguasai sepenuhnya wilayah industri Donbas di Ukraina. Pada satu titik, para komandan Rusia menyatakan keyakinan mereka bahwa kota ini akan segera jatuh. Namun, klaim tersebut telah meredup di tengah pertempuran sengit.

"Arah Bakhmut adalah yang paling sulit. Berkat upaya besar dari pasukan pertahanan, situasinya mulai stabil," kata Zaluzhniy.

Juru bicara militer Ukraina Serhiy Cherevaty memaparkan serangan Rusia di dalam dan sekitar Bakhmut telah menurun menjadi kurang dari 20 serangan per hari dibandingkan dengan 30 serangan atau lebih dalam beberapa hari terakhir.

Selain menjanjikan lebih banyak tank, Putin juga mengulangi kritiknya terhadap rencana Inggris untuk memasok amunisi tank tempur Ukraina yang mengandung uranium yang sudah habis.

Pasukan pro-Moskow juga menyerang posisi-posisi yang lebih jauh ke selatan di Avdiivka di pinggiran kota Donetsk yang dikuasai Rusia, serta lebih jauh ke utara, di Svatove.

Kemenhan Inggris melaporkan bahwa Rusia kemungkinan besar ingin menstabilkan garis depannya dan akan mengadopsi sikap operasional yang lebih defensif.

Adapun, staf umum angkatan bersenjata Ukraina mengatakan serangan Rusia di dalam dan sekitar Avdiivka telah ditangkis pada hari Sabtu, tetapi hanya memberikan sedikit rincian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper