Bisnis.com, JAKARTA - Ada beberapa tradisi Ramadan di berbagai negara yang mungkin tidak banyak orang ketahui. Tinggal beberapa hari lagi umat Islam di seluruh dunia akan melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadhan. Dalam puasa Ramadhan ini banyak negara yang melaksanakan tradisi unik dan berbeda dengan ciri khas masing-masing.
Termasuk beberapa negara di dunia ini, mereka memiliki tradisi unik dalam menyambut bulan Ramadhan. Tidak terkecuali dengan Indonesia yang memiliki tradisi unik untuk menyambut dan melaksanakan bulan Ramadhan.
Berikut ini adalah beberapa tradisi Ramadan di berbagai negara yang sudah dilansir dari berbagai sumber:
1. Tradisi Chaand Raat di Pakistan
Tradisi Ramadhan di berbagai negara yang pertama dari pakistan. Dilansir dari laman Theculturetrip.com, tradisi yang dilaksanakan di Pakistan ini berlangsung di penghujung Ramadhan. Namun, tradisi ini tidak bisa dilakukan oleh laki-laki. Chaand raat dilakukan oleh para wanita muslim yang ada di negara Pakistan. Para wanita akan pergi ke pasar lokal untuk membeli gelang warna-warni dan mewarnai tangan mereka dengan pacar.
Baca Juga : Ini 7 Ide Dekorasi Ramadan yang Simple dan Unik |
---|
2. Seheriwalas atau Zohridaars di India
Tradisi ini biasanya dilakukan selama bulan puasa Ramadhan. Budaya unik ini awalnya berasal dari nama kota kuno yang bernama Mughal. Tradisi ini dimulai dengan orang-orang berjalan di sekitar kota pada pagi hari sebelum fajar selama bulan puasa Ramadhan.
3. Tradisi Nafar di Maroko
Selama bulan puasa Ramadhan, wilayah Maroko sendiri akan dikelilingi oleh Nafar. Nafar sendiri adalah seorang penyiar atau criwe yang akan menggunakan pakaian adat gandora, sandal dan topi. Nafar ini akan berkeliling wilayah Maroko dan setiap jalanan sempit akan bernyanyi.
4. Mhebibes di Irak
Tradisi yang satu ini merupakan sebuah permainan tradisional yang dilakukan oleh para laki-laki Ketika bulan Ramadhan. Biasanya, setelah berbuka puasa bersama keluarga, para lelaki di seluruh Irak akan berkumpul untuk bermain mhebibes. Permainan ini melibatkan dua kelompok yang terdiri sekitar 40 hingga 250 pemain.
5. Turki
Tradisi Ramadhan di berbagai negara yang selanjutnya yaitu turki. Di Turki warga yang berpuasa akan dibangunkan untuk santap sahur oleh para penabuh drum berpakaian tradisional Ottoman. Penabuh genderang menggunakan kostum tradisional Ottoman, termasuk fez dan rompi yang keduanya dihiasi dengan motif tradisional. Tradisi menabuh drum untuk membangunkan warga yang akan sahur dimulai sejak zaman kekaisaran Ottoman.
6. Roma
Tradisi Ramadhan di berbagai negara yang terakhir yakni Roma. Selama berabad-abad, umat muslim di Roma yang berasal dari kekaisaran ottoman, mengumumkan awal dan akhir puasa dengan lagu-lagu tradisional. Selama bulan Ramadhan, mereka akan berbaris di jalan-jalan memainkan lodre dan drum silinder dua ujung buatan rumah yang dilapisi kulit domba dan kambing. Keluarga muslim sering mengundang mereka ke rumah mereka untuk memainkan lagu balada tradisional Ketika berbuka puasa.
Itulah beberapa tradisi Ramadhan di berbagai negara yang mungkin belum kamu ketahui.