Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tercatat memiliki harta kekayaan per 2021 sebesar Rp425,6 miliar. Harta kekayaan Airlangga mengalami kenaikan hingga 409 persen dalam 4 tahun.
Bisnis menghimpun data harta kekayaan Ketum Partai Golkar tersebut dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Setelah melakukan perbandingan dengan harta yang dilaporkan pada 2017, terlihat peningkatan harta kekayaan yang signifikan dari Menko Airlangga hingga 409 persen.
Pada 2017, kala Airlangga menjabat sebagai Menteri Perindustrian di era pemerintahan pertama Jokowi (2014-2019), dirinya tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp83,5 miliar, tak sampai ratusan miliar.
Pada masa peralihan menuju jabatan Menko Perekonomian, Airlangga melaporkan harta kekayaan pada awal menjabat di posisi baru tersebut dengan nilai mencapai Rp253,6 miliar.
Artinya, selama dua tahun melaporkan LHKPN saat duduk di kursi Menteri Perindustrian, kekayaan Airlangga telah meningkat Rp170 miliar, naik hingga 203 persen.
Baca Juga
Pundi-pundi harta pria kelahiran 1 Oktober 1962 tersebut terus meningkat setelah menjadi Menko seiring dengan jabatan dirinya sebagai ketua partai yang identik dengan warna kuning tersebut.
Selang dua tahun berikutnya atau pada 2021, harta kekayaan Airlangga kembali melonjak Rp171 miliar. Bila membandingkan dengan periode 2017, harta mantan anggota DPR itu bertambah Rp342 miliar atau meningkat hingga 409 persen.
Melihat lebih dalam, sumber bertambahnya kekayaan Airlangga, selain naik akibat properti, perubahan paling mencolok dari kas dan setara kas yang pada 2017 di angka Rp3 miliar, pada 2021 melonjak menjadi Rp321 miliar.
Airlangga tercatat dalam LHKPN 2021 memiliki aset berupa 9 unit tanah, bangunan maupun tanah dan bangunan senilai Rp108,46 miliar. Dirinya bahkan memiliki bangunan seluas 200 m² di Australia seharga Rp31,2 miliar.
Dengan demikian, dalam empat tahun, 2017-2021, harta kekayaan Airlangga telah meningkat 409 persen atau bertambah Rp342 miliar. Jika Pada 2017 harta kekayaannya sebesar Rp83,5 miliar, kini menjadi Rp425,6 miliar.
Sebelum menjabat sebagai menteri di era Jokowi, Airlangga telah lama duduk di kursi DPR sejak 2004. Dirinya juga pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Fajar Surya Wisesa Tbk. hingga Komisaris PT Sorini Corporation Tbk.