Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Sebut IKN Harus Proteksi Flora dan Fauna Endemik Kalimantan

Jokowi minta agar dalam proyek pembangunan IKN harus memerhatikan aspek lingkungan, khususnya dalam menjaga keanekaragaman flora dan fauna endemik Kalimantan.
Jokowi Sebut IKN Harus Proteksi Flora dan Fauna Endemik Kalimantan. Progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur/Bisnis-Muhammad Ridwan
Jokowi Sebut IKN Harus Proteksi Flora dan Fauna Endemik Kalimantan. Progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur/Bisnis-Muhammad Ridwan

Bisnis.com, PENAJAM PASER UTARA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar dalam proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara harus tetap memperhatikan aspek lingkungan, khususnya dalam menjaga keanekaragaman flora dan fauna endemik Kalimantan.

Kepala Negara memerinci bahwa proyek pembangunan IKN dengan mengutamakan aspek lingkungan, termasuk memproteksi fauna seperti orang utan dan bekantan yang ada di Pulau Kalimantan. 

“Di sini paling bagus kita bisa memproteksi orang utan jadi IKN ini bisa menjadi sebuah wadah untuk berkembangnya lagi satwa, termasuk juga monyet bekantan agar diproteksi juga banyak banyak sekali satwa lainnya,” katanya usai meninjau Persemaian Mentawir di Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2023).

Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa upaya memproteksi fauna tersebut juga demi mendukung wisata alam yang bisa dikembangkan untuk keuntungan masyarakat setempat nantinya.

Tidak hanya itu, Kepala Negara juga telah meminta jajaran terkait untuk melakukan proses penghutanan bagi kawasan di sekitar Bendungan Sepaku juga turut dikelola menjadi wisata alam.

"Kemarin sore saya minta agar Bendungan Sepaku dihutankan total, sehingga nanti menjadi tempat wisata alam bagi masyarakat di Ibu Kota Nusantara," imbuhnya.

Di sisi lain, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK) Siti Nurbaya Bakar mengaku belum mendapat arahan lebih jauh soal perlu tidaknya membangun kebun binatang di sekitar fasilitas tersebut.

"Belum ada arahan [terkait pelestarian satwa] dari Pak Presiden," kata Siti Nurbaya singkat.

Sementara itu, Ketua Satuan Tugas (satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebelumnya membeberkan mengungkapkan progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi untuk mendukung fasilitas air bersih di IKN Nusantara telah mencapai 82 persen.

"Progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi mencapai 82 persen," ujarnya.

Danis mengatakan Bendungan Sepaku Semoi akan menjadi salah satu sumber air baku untuk IKN Nusantara. Bendungan Sepaku Semoi akan dilengkapi fasilitas intake dan Instalasi Pengolahan Air (IPA). Bendungan Sepaku Semoi ditargetkan impounding pada Juni 2023. Adapun, pembangunan Bendungan sepaku semoi merupakan bagian dari proyek pembangunan IKN Nusantara.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa dalam membangun suatu daerah nomor satu yang paling penting adalah ketersediaan air, sehingga infrastruktur dasar bendungan menjadi hal penting yang perlu dibangun pertama kali dalam pembangunan IKN Nusantara. 

Dia melanjutkan, ketika bendungan nanti sudah selesai, maka dapat menyalurkan air bersih ke kawasan IKN serta bisa juga berfungsi untuk irigasi, serta sebagai tempat pariwisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper