Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Optimistis Ada Potensi Hilirisasi dari Persemaian Mentawir di IKN

Jokowi meyakini melalui kehadiran Persemaian Mentawir di IKN turut mendukung program hilirisasi di Tanah Air, salah satunya furnitur.
Jokowi Optimistis Ada Potensi Hilirisasi dari Persemaian Mentawir di IKN / BISNIS - Akbar Evandio
Jokowi Optimistis Ada Potensi Hilirisasi dari Persemaian Mentawir di IKN / BISNIS - Akbar Evandio

Bisnis.com, PENAJAM PASER UTARA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini keberadaan Persemaian Mentawir di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan mendukung program hilirisasi.

Menurutnya, emampuan produksi 20 juta bibit tanaman per tahun dari persemaian ini, salah satunya adalah pohon sungkai yang juga dibutuhkan untuk keperluan furnitur.

“Jadi ada sungkai [yang dilestarikan]. Manfaatnya untuk mebel, yang [kayunya] kuning itu lho, kayunya kuning, dulu yang berproduksi itu nama perusahaannya Ligna [furniture],” katanya usai meninjau Persemaian Mentawir di Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2023).

Menurutnya kayu yang bisa dipanen dalam kurun 30—40 tahun ini dapat memberikan variasi kepada keragaman hayati untuk kebutuhan industri mebel Tanah Air.

“[Waktu panen sungkai] ini 30—40 tahun, [kayu ini mendukung hilirisasi juga] tentunya untuk jangka panjang,” ujarnya.

Dikutip melalui laman Dinas Perumahan Rakyat Palangkaraya, Sungkai adalah salah satu pohon yang kayunya kerap dimanfaatkan oleh masyarakat. Pohon dengan nama latin Peronema canescens ini juga disebut sebagai jati sabrang, ki sabrang, kurus dan sekai yang termasuk dalam famili Verbenaceae.

Pohon sungkai dapat tumbuh mencapai ketinggian antara 20 meter hingga 30 meter dengan cabang mencapai 10 meter. Diameter batang sungkai sekitar 60 cm dengan batang lurus dan berlekuk dangkal, tidak berbanir, serta ranting dipenuhi bulu-bulu halus. Sungkai berbuah sepanjang tahun.

Potensi Kulit luar tumbuhan sungkai berwarna kelabu atau sawo muda, beralur dangkal dan mengelupas kecil dan tipis. Pohon sungkai menghasilkan kayu teras yang berwarna kuning muda atau krem. Kayu sungkai memiliki ciri-ciri bertekstur kasar, kesat, tidak merata dengan arah serat lurus dan terkadang bergelombang.

Sama seperti jenis-jenis kayu dari pohon keras lainnya, kayu sungkai seringkali dimanfaatkan untuk rangka atap bangunan karena bersifat ringan dan kuat. Selain itu, penggunaan kayu sungkai juga dipakai pada konstruksi tiang dan jembatan.

Kayu dari pohon sungkai dijadikan alternatif pengganti kayu jati karena menghasilkan kayu yang baik, yakni kelas kuat II – III dan kelas awet II. Oleh karena itu, prospek budidaya tanaman sungkai dapat dijadikan ladang bisnis yang cerah dan menguntungkan karena permintaan kayu yang cukup banyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper