Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan pernah memenangkan perang di Ukraina.
Melansir Bloomberg, Rabu (22/2/2023), Biden mengatakan itu dalam pidato yang menandai titik satu tahun invasi Rusia ke Ukraina.
Sebelumnya, pada Selasa (21/2/2023), Putin mengeluarkan nada menantang dalam pidato kenegaraan pertamanya menjelang setahun operasi militer di Ukraina di Majelis Federal Rusia.
Dia menegaskan kembali bahwa Moskow akan terus berjuang untuk "tanah bersejarah" di Ukraina.
Putin juga mengatakan Rusia akan menangguhkan partisipasinya terhadap perjanjian senjata nuklir New START dengan AS, sebuah keputusan yang oleh Menteri Luar Negeri Antony Blinken disebut "tidak bertanggung jawab."
Selain itu, dalam pidatonya, Putin mengklaim sebagian besar orang Rusia telah mengambil sikap berprinsip untuk mendukung operasi militer khusus di Ukraina.
Baca Juga
"Saya bangga dan percaya bahwa kita semua bangga bahwa sebagian besar warga negara kita, mengambil sikap berprinsip mengenai operasi militer khusus, memahami arti dari apa yang kita lakukan dan menyuarakan dukungan mereka atas tindakan kita untuk melindungi Donbas," katanya melansir TASS, Rabu (22/2/2023).
“Rasa patriotisme yang nyata muncul sebagai alasan utama untuk mendukung ini, perasaan yang secara historis melekat pada rakyat kami. Ini mengejutkan Anda dengan martabat dan kesadaran mendalam tentang masing-masing – saya tekankan masing-masing – takdir mereka sendiri dengan takdir negara. Tanah Air mereka," tegas Putin.
"Teman-teman terkasih, saya ingin berterima kasih kepada rakyat Rusia atas keberanian dan tekad mereka," katanya.