Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kondisi Terkini David, Korban Penganiayaan Anak Pejabat Ditjen Pajak

Berikut ini adalah kondisi terkini David yang menjadi korban penganiayaan anak Ditjen Pajak
Anak Ditjen pajak yang terlibat kasus penganiayaan./Twitter
Anak Ditjen pajak yang terlibat kasus penganiayaan./Twitter

Bisnis.com, SOLO - Berikut ini adalah kondisi terkini David yang menjadi korban penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo.

Penganiayaan yang dilakukan oleh anak pejabat pajak itu diketahui terjadi pada 20 Februari 2023 lalu.

Akan tetapi, efek dari penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy dan kawan-kawannya ternyata membawa petaka bagi David. Sebab sampai saat ini, korban dikabarkan masih koma dan belum sadarkan diri.

Beberapa pengguna Twitter yang mengaku sahabat David mengabarkan jika korban belum sadarkan diri sejak terjadinya insiden penganiayaan tersebut alias dua hari lalu.

Hal tersebut lantaran David mengalami luka serius di beberapa bagian wajahnya. Menurut laporan yang diterima Bisnis.com, David mengalami luka di bagian wajah sebelah kanan, telinga, hidung, dan kepala bagian kanan.

Ayah korban, Jonathan Latumahina, menegaskan jika pihaknya tidak akan menempuh jalan damai.

Mario Dandy Satriyo yang sudah ditangkap tetap harus diproses dan mendapatkan hukuman yang setimpal karena perbuatannya tersebut, tidak peduli dia adalah anak pejabat.

Jonathan Latumahina diketahui bukan orang sembarangan. Menurut informasi yang sedang viral, Jonathan adalah seorang Pengurus Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Mario Dandy Satriyo viral di media sosial karena terlibat penganiayaan terhadap David. Bukan hanya itu, Mario Dandy juga menjadi bahan julid netizen karena sering pamer harta kekayaan di media sosial.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, bahkan sampai angkat bicara dan menyoroti kasus ini.

Melalui akun Instagramnya, Sri Mulyani mengatakan jika Kemenkeu mengecam tindakan kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan dan mendukung penanganan hukum secara konsisten oleh instansi yang berwenang.

Selain itu, Kemenkeu jika mengecam tindak gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kemenkeu yang menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kementrian Keuangan dan menciptakan reputasi negatif Kemenkeu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper