Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan perhatian atau atensi penuh terhadap kasus penganiayaan yang melibatkan seorang anak pejabat di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.
Jenderal Listyo menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan konfirmasi ke Polres Jakarta Selatan untuk menyelidiki kasus tersebut.
“Terima kasih informasinya, saya cek ke Polres Jaksel,” ujar akun Twitter resmi Listyo Sigit saat membalas cuitan dari akun Twitter bernama @addtaufiq yang dikutip Bisnis pada Rabu (22/2/2023).
Sesaat sebelumnya, Sri Mulyani melalui unggahannya di Instagram juga mengecam aksi penganiayaan serta gaya hidup mewah yang diperlihatkan oleh pelaku.
Menurut Menkeu, gaya hidup tersebut telah menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kementerian Keuangan dan menciptakan reputasi negatif kepada seluruh jajaran Kemenkeu yang bekerja secara jujur dan profesional.
“Kepercayaan publik adalah hal esensial dan fondasi yang harus dijaga bersama dan tidak boleh dikompromikan oleh seluruh jajaran Kemenkeu,” kata Sri Mulyani.
Baca Juga
Kasus penganiayaan tersebut langsung menyita perhatian warganet hingga viral di media sosial. Disebutkan bahwa terduga pelaku merupakan anak pejabat eselon III Ditjen Pajak berinisial RAT yang bertugas di kantor wilayah Jakarta Selatan.
Pelaku bernama Mario Dandy Satriyo itu diketahui menganiaya korban bernama David dengan motif yang sejauh ini masih didalami oleh kepolisian. Pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dengan pasal penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 KUHP.
Kasus penganiayaan itu terjadi pada Senin (20/2/2023). Korban, yang saat itu sedang bermain di rumah temannya, mendapatkan pesan dari mantan pacarnya untuk bertemu.
Tak disangka, korban justru dibawa ke kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dengan Jeep hitam bernomor polisi B 120 DEN yang dikendarai oleh Mario. Belakangan diketahui bahwa plat nomor tersebut palsu dan berubah menjadi B 2571 PBP saat tiba di Polres Jaksel.
Di lokasi tersebut terjadi penganiayaan yang dilakukan oleh 2 orang pelaku. Akibat hal ini, korban tak sadarkan diri dan akhirnya dilarikan ke unit perawatan intensif atau ICU.