Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Viral Anak Pejabat Ditjen Pajak Pamer Harta Bapaknya, Begini Respons Menkeu Sri Mulyani

Sedang viral seorang yang disebut anak pejabat pajak pamer harta di media sosial. Sri Mulyani angkat bicara.
Menkeu Sri Mulyani mengecam anak pejabat pajak yang arogan. Dok. Youtube Kemenkeu RI.
Menkeu Sri Mulyani mengecam anak pejabat pajak yang arogan. Dok. Youtube Kemenkeu RI.

Bisnis.com, SOLO - Belakangan viral seorang pria yang disebut sebagai anak dari pejabat pajak tertangkap kamera pamer harta. Bukan hanya pamer harta, dia juga diduga melakukan tindak penganiayaan.

Ialah Mario Dandy Satriyo yang disebut-sebut anak pejabat Ditjen Pajak yang viral di media sosial lantaran menganiaya pria di bawah umur bernama David.

Kabarnya, penganiayaan tersebut dilakukan pada 20 Februari 2023 lalu. Kasus penganiayaan itu telah diproses hukum oleh Polres Jakarta Selatan.

Selain melakukan penganiayaan, dia juga viral karena sering pamer harta di media sosial.

Kasus ini mencuat saat akun Twitter @ruhulmaani membagikan video jika ada anak pejabat eselon II kantor pajak yang pamer harta kekayaan.

"Bapaknya, pejabat eselon II Kantor Pajak. Anaknya, pamer Motor dan Mobil mewah. Bapaknya, berusaha ngumpet dari sorotan media. Biar publik gak penasaran duitnya dari mana. Anaknya, malah pamer di media kasih kabar kpd dunia bhw bapaknya orang kaya," tulis akun tersebut.

Tanggapan Sri Mulyani

Menanggapi kejadian yang sedang viral, Menteri Keuangan Sri Mulyani angkat bicara.

Melalui akun Instagramnya, Sri Mulyani mengatakan jika Kemenkeu mengecam tindakan kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan dan mendukung penanganan hukum secara konsisten oleh instansi yang berwenang.

Selain itu, Kemenkeu jika mengecam tindak gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kemenkeu yang menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kementrian Keuangan dan menciptakan reputasi negatif Kemenkeu.

Berikut ini adalah respons Sri Mulyani:

Tadi malam saya mendapat laporan mengenai kejadian tersebut yang ramai beredar di media sosial.

Saya menginstruksikan tim Kemenkeu sbb:

1) Kemenkeu mengecam tindakan kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan - dan mendukung penanganan hukum secara konsisten oleh instansi yang berwenang.

2) Kemenkeu mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kemenkeu yang menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kementrian Keuangan dan menciptakan reputasi negatif kepada seluruh jajaran Kemenkeu yang telah dan terus bekerja secara jujur, bersih dan profesional.

3) Kemenkeu terus melakukan langkah konsisten untuk menjaga integritas seluruh jajaran Kementrian Keuangan, dengan menerapkan tindakan disiplin bagi mereka yang melakukan korupsi dan pelanggaran integritas.

Kepercayaan publik adalah hal esensial dan fondasi yang harus dijaga bersama dan tidak boleh dikompromikan oleh seluruh jajaran Kemenkeu.

Terimakasih kepada seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan yang terus ikut memonitor dan menjaga kami.

Mari kita jaga dan bangun bersama Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper