Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berhasil Dievakuasi dari Reruntuhan, Wanita Turki Meninggal Usai Bertemu Keluarga

Kisah Zeynep Kahraman, wanita Turki yang meninggal dunia usai berhasil dievakuasi dari reruntuhan puing-puing bangunan.
Seorang pria berdiri di antara kuburan para korban di Kahramanmaras, Turki 9 Februari 2023. REUTERS/Suhaib Salem
Seorang pria berdiri di antara kuburan para korban di Kahramanmaras, Turki 9 Februari 2023. REUTERS/Suhaib Salem

Bisnis.com, JAKARTA - Zeynep Kahraman, seorang wanita Turki yang berhasil dievakuasi dari reruntuhan puing-puing bangunan, dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (11/2/2023). 

Kahraman sebelumnya terjebak di bawah puing-puing bangunan selama 104 jam sejak gempa bumi mengguncang Turki pada awal pekan lalu. 

"Kami baru tahu bahwa Kahraman dengan sedih harus meninggal dunia di rumah sakit (RS)," ujar Pemimpin tim Pencarian dan Penyelamatan Internasional Jerman Steven Bayer dilansir dari Channel News Asia, Minggu (12/2/2023).

Kabar duka ini pun menjadi kesedihan tersendiri bagi para anggota tim penyelamat. 

Kahraman yang menjadi korban selamat usai terkubur selama 104 jam itu membuat para anggota percaya bahwa keajaiban itu ada dan bahkan memuji kelangsungan hidup wanita  berusia 40 tahun itu. 

"Setelah 10 jam, setelah kami mulai, dia melakukan kontak manusia pertama dan dapat berbicara dengan penerjemah dan dengan kami, bahkan dengan keluarganya. Dan pada akhirnya, keluarganya dapat memeluknya," tutur Bayer. 

Sebelumnya, dikabarkan bahwa keluarga Kahraman telah menunggu selama dua hari hingga akhirnya tim penyelamat tiba di lokasi kejadian, usai gempa berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023). 

Adik perempuan Kahraman, Zuebeyde mengatakan, tim penyelamat sempat melakukan kontak dengan sang kakak saat perempuan berusia 40 tahun itu masih tertimbun puing-puing gedung. Menurutnya, tim kemudian memberikan air yang dialirkan melalui selang untuk membuat Kahraman tetap terhidrasi. 

Para anggota bahkan juga membantu Zuebeyde untuk dapat berkomunikasi dengan kakak perempuannya itu. 

Adapun, sebanyak 28.000 orang telah terkonfirmasi tewas usai gempa berkekuatan M 7,8 mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023). 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper