Baju pengantin jadi kain kafan
Seorang warga kehilangan tunangannya yang tewas karena gempa Turki, berencana menikah April 2023.
Seorang warga, Yunus Emre Kaya dan tunangannya Gulcin merencanakan hidup bersama sebelum gempa dahsyat Senin (6/2/2023) menghancurkan rencana indah keduanya untuk menikah pada April 2023.
Kaya kini harus mengucapkan selamat tinggal kepada tunangannya, membuka ritsleting kantong mayat hitam untuk mengidentifikasi tubuhnya di gedung olah raga tempat para korban bencana dibaringkan.
"Saya berencana untuk memberinya pakaian pengantin, tapi sekarang saya akan mengenakannya dengan kain kafan," katanya, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (8/2/2023).
Dia menangis di lantai gedung olah raga di Kahramanmaras, dekat pusat gempa yang menewaskan lebih dari 9.000 orang di Turki bagian Selatan.
Kaya adalah pekerja tekstil berusia 24 tahun, yang bertemu Gulcin setelah menyelesaikan wajib militer 3 tahun lalu mengatakan kematiannya membuat dirinya mati rasa.
"Bayangkan seseorang mengikat tangan dan kaki Anda dan Anda tidak bisa bangun. Tidak ada makanan, tidak ada air, tidak ada udara, beginilah aku. Aku seperti orang mati berjalan," lanjutnya.
Kaya menceritakan dirinya sedang tidur di rumah saat gempa terjadi, menghantam rumahnya seperti ledakan, tak lama setelah pukul 04.00 pagi pada Senin (6/2/2023).
Lalu, dia meraih ibunya dan membawanya ke jalan, sebelum berlari selama 10 menit langsung ke rumah Gulcin.
