Bisnis.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa Kota Jayapura, Papua diguncang 1.079 gempa sejak 2 Januari 2023 hingga hari ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, melalui cuitan di akun Twitternya. BMKG terus melakukan pemantauan aktivitas seismik secara langsung (real time).
BMKG mencatat bahwa terjadi lebih dari 1.000 gempa di Kota Jayapura pada satu bulan terakhir. Sebanyak 132 kali gempa dirasakan oleh masyarakat.
"Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, sejak 2 Januari 2023 hingga Kamis 9 Februari 2023 pukul 14.25 WIB telah terjadi gempa di wilayah sekitar Kota Jayapura sebanyak 1.079 kali," tulis Daryono dalam cuitannya, Kamis (9/2/2023).
Frekuensi gempa paling banyak terjadi dalam satu hari terjadi pada 4 Januari 2023, mencapai 146 aktivitas gempa. Frekuensinya melandai menjelang akhir Januari 2022 dan awal Februari 2023.
Kenaikan frekuensi gempa mulai terjadi pada 4 Februari 2023, yakni 14 kali gempa dalam satu hari. Lonjakan aktivitas terjadi pada 8 Februari 2023 dengan 57 kali gempa hingga pada 9 Februari 2023 menjadi 74 kali gempa.
Baca Juga
Daryono menjelaskan bahwa Jayapura merupakan kawasan seismik dan kompleks, batuan di wilayah itu rapuh dan mudah terjadi gempa. Oleh karena itu, perlu adanya antisipasi dengan pendirian bangunan yang tahan gempa.