Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Harian Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menilai pembentukan dua badan baru oleh pemerintah, termasuk Badan Industri Mineral, merupakan langkah positif.
Penyebabnya, dia menilai upaya ini perlu dilakukan untuk mengoptimalkan potensi kekayaan alam Indonesia.
Menurut Dasco, Indonesia memiliki cadangan mineral langka yang sangat berharga bagi kepentingan bangsa. Karena itu, koordinasi dan tata kelola yang terpusat melalui badan khusus menjadi penting.
“Saya pikir mineral jarang tadi kekayaan bangsa Indonesia ini kaya sekali, sehingga apapun itu mesti dimaksimalkan. Apa yang disampaikan Presiden soal pembentukan badan itu bagus sekali, karena memang harus dikoordinasikan dan dimaksimalkan,” kata Dasco di Jakarta, Jumat (22/8/2025).
Meski demikian, Dasco mengaku belum bisa menanggapi lebih jauh mengenai kewenangan badan baru tersebut.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyambut positif pembentukan Badan Industri Mineral yang baru saja diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga
Menurutnya, badan tersebut akan menjadi motor pengembangan riset dan penciptaan nilai tambah dari mineral strategis, termasuk logam tanah jarang.
“Badan Industri Mineral ini kan akan fokus pada penelitian industri untuk ciptakan nilai tambah. Seperti misalnya logam tanah jarang kita kan harganya cukup tinggi,” ujar Bahlil usai menghadiri upacara penganugerahan gelar dan tanda kehormatan di Istana Negara, Jumat (22/8/2025).
Bahlil menegaskan, ke depan pengelolaan logam tanah jarang tidak akan dibuka untuk pihak swasta secara umum, melainkan dikendalikan langsung oleh negara.