Profil Susi Air, Maskapai Milik Susi Pudjiastuti yang Pesawatnya Dibakar di Papua
Setelah merengkuh sukses dengan pesawat perintis, Susi Air melebarkan sayapnya dengan memasukkan layanan helikopter, teoatnya pada tahun 2009.
Dan sejak saat itu, maskapai milik Susi Pudjiastuti ini terus merengkuh sukses di langit Indonesia.
Menurut laman resminya, Susi Air bahkan biasa melayani sebanyak 150 hingga 225 penerbangan dalam sehari.
Itu artinya Susi Air bisa memiliki 40,800 jam waktu terbang dengan 196 rute domestik, 164 destinasi domestik dan 32 rute komersil.
Susi Air bahkan memiliki 20 basis operasional utama di Medan, Banda Aceh, Padang, Dabo, Bengkulu, Jakarta, Pangandaran, Palangkaraya, Samarinda, Tarakan, Malinau, Kupang, Masamba, Manokwari, Biak, Nabire, Timika, Jayapura, Wamena, dan Merauke.
Soal operasional, Susi Pudjiastuti tak sembarangan memilih orang. Susi Air diawasi dan dioperasikan oleh total lebih dari 140 pilot, 75 insinyur dan mekanik pesawat terbang, serta 650 staf darat dan pendukung lainnya.