Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demokrat dan PKS Santai NasDem Kunjungi Sekber Gerindra-PKB

Partai Demokrat dan PKS menanggapi santai kunjungan elite Partai NasDem ke Sekber Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (kedua kanan) didampingi Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Selatan Cik Ujang (kedua kiri) menyapa kader Partai saat tiba di lokasi acara Pelantikan Pengurus DPC Partai Demokrat se-Sumatera Selatan di Palembang, Kamis (19/1/2023). Sebanyak 17 pengurus DPC Partai Demokrat se-Sumatera Selatan resmi dilantik. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (kedua kanan) didampingi Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Selatan Cik Ujang (kedua kiri) menyapa kader Partai saat tiba di lokasi acara Pelantikan Pengurus DPC Partai Demokrat se-Sumatera Selatan di Palembang, Kamis (19/1/2023). Sebanyak 17 pengurus DPC Partai Demokrat se-Sumatera Selatan resmi dilantik. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym.

Bisnis.com, JAKARTA – Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menanggapi santai kunjungan elite Partai NasDem ke Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sebagai informasi, Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali bersama jajaran pengurus pusat lainnya datang ke Sekber Gerindra-PKB pada Kamis (26/1/2023). Mereka disambut jajaran elite Gerindra dan PKB.

Padahal, beberapa bulan terakhir NasDem dekat dengan Demokrat dan PKS. Mereka sudah berencana untuk membentuk Koalisi Perubahan. Sementara itu, Gerindra dan PKB sudah mendeklarasikan koalisi bersama sejak Agustus 2022.

Meski begitu, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah NasDem. Dia berpendapat, NasDem hanya ingin melakukan silaturahmi antar partai politik (parpol).

“Demokrat mengapresiasi upaya setiap parpol membangun komunikasi dan silaturahmi,” ujar Herzaky saat dikonfirmasi, Jumat (27/1/2023).

Dia mengatakan, berbeda koalisi bukan berarti menutup komunikasi. Sebaliknya, Herzaky mengaku Demokrat mendorong setiap parpol untuk selalu menjalin komunikasi yang baik jelang Pemilu 2024.

“Malah semakin perlu terus dijalin kebersamaannya, agar kontestasi bukan menjauhkan, melainkan semakin merekatkan. Perbedaan itu kan anugerah, jangan dijadikan sarana permusuhan,” jelasnya.

Apalagi, lanjutnya, NasDem, Gerindra, dan PKB merupakan sama-sama parpol pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Oleh sebab itu, wajar ketiganya terus menjalin hubungan baik.

“Sesama parpol pengusung pemerintahan Jokowi, meski beda jalan menuju 2024, masak tidak boleh komunikasi?” ujar Herzaky.

Pendapat serupa disampaikan oleh Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. Menurutnya, apa yang dilakukan elite NasDem merupakan langkah yang meredakan hawa panas jelang Pemilu 2024.

Silaturahim bagus,” ujar Mardani saat dikonfirmasi, Jumat (27/1/2023).

Bahkan, lanjutnya, bisa saja tujuan elite NasDem ke Sekber Gerindra-PKB untuk mengajak bergabung ke koalisi pendukung Anies Baswedan. Memang, baik NasDem, Demokrat, dan PKS secara prinsip sudah sepakat mendukung Anies jadi calon presiden pada 2024.

Monggo saja. Bisa jadi untuk mengajak dukung Mas Anies juga,” ujar anggota Komisi II DPR itu.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali mengakui kunjungan NasDem ke Sekber Gerindra-PKB akan menimbulkan asumsi-asumsi liar. Meski begitu, dia menegaskan hubungan antara NasDem, Demokrat, dan PKS hingga saat ini baik-baik saja.

“Kita berkunjung ke sini pasti banyak pertanyaan, ‘Terus bagaimana dengan NasDem, PKS, Demokrat?’ Tetap berjalan baik-baik saja, sedang berkomunikasi,” ungkap Ali saat ditemui di Sekber Gerindra-PKB, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2023).

Malahan, dia berharap nantinya NasDem, Demokrat, dan PKS juga dapat mempunyai sekber seperti punya Gerindra-PKB.

“Doakan juga seperti Gerindra dan PKB segera untuk membuat sekber,” ujar anggota Komisi III DPR itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper