Bisnis.com, JAKARTA – Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira tak ambil pusing jika elektabilitas partainya mengalami penurunan berdasarkan hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Sebagai informasi, hasil survei terbaru LSI yang dilakukan pada awal Januari 2023 menunjukkan elektabilitas PDIP mengalami penurunan.
Andreas pun menggarisbawahi hasil survei dapat berubah-ubah setiap saat. Oleh sebab itu, PDIP tak akan terlalu memikirkan jika elektabilitasnya turun saat ini.
“Ya tiap survei pasti beda-beda dan sangat dinamis. Ya hari ini dia dalam posisi seperti itu, besok bisa berubah lagi. Buat kami enggak ada persoalan,” jelas Andreas saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2023).
Apalagi, dia berpendapat hasil sebuah survei selalu tergantung siapa lembaga yang melakukannya. Menurutnya, ada lembaga survei yang benar-benar independen dan ada yang bekerja menurut pesanan suatu pihak.
“Tergantung siapa yang menyurvei,” ungkap anggota Komisi X DPR itu.
Baca Juga
Andreas mengungkapkan, PDIP juga punya lembaga survei internal. Oleh sebab itu, mereka juga tak terlalu terpengaruh dengan hasil survei dari lembaga eksternal.
Meski begitu, dia tak mau mengungkapkan apakah tren elektabilitas PDIP menurun atau naik berdasarkan survei internal mereka.
“Ah itu untuk kami sendiri,” ujar Andreas.
Sebagai informasi, Berdasarkan survei yang dilakukan pada awal Januari 2023, elektabilitas PDIP tercatat sebesar 21,9 persen.
Kendati PDIP masih jadi partai politik yang memperoleh suara terbanyak, dari temuan survei LSI pada 13-21 Agustus 2022, PDIP memperoleh suara mencapai 26,6 persen. Artinya, elektabilitas PDIP pada Januari 2023 anjlok hampir 5 persen.